Hari Kartini
Simak Kutipan Hari Kartini Cocok Dijadikan Status Medsos, Bangkitkan Semangat Perempuan Indonesia
Simak Kutipan Hari Kartini yang Cocok Dijadikan Status Medsos, Bangkitkan Semangat Perempuan Indonesia
Simak Kutipan Hari Kartini yang Cocok Dijadikan Status Medsos, Bangkitkan Semangat Perempuan Indonesia
POS-KUPANG.COM - 21 April selalu menjadi hari nasional untuk memperingati tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat (Kartini) atau RA Kartini.
Kartini tumbuh dan menjalani pendidikan modern di masa penjajahan.
Berawal dari situlah, Kartini mulai berpikir bahwa pendidikan bagi perempuan adalah kunci penting bagi emansipasi manusia.
Kartini memulai langkahnya dengan menulis surat-surat yang berisikan pemikiran-pemikirannya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi.
Baca juga: Menakar Peran Ibu dalam Keluarga (Refleksi Hari Kartini)
Dalam sebagaian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan para perempuan.
Sosok Kartini ingin para perempuan di Indonesia memiliki kebenasan untuk menuntut ilmu dan belajar seperti apa yang didapatkan oleh kaum laki-laki pada massa itu.
Berkat perjuangan Kartini, kini perempuan Indonesia dapat mengenyam ilmu pendidikan yang tinggi dan setara dengan laki-laki.
Untuk mengenang perjuangan Kartini, mari kita baca sejarahnya agar nilai-nilai perjuangannya merasuk ke dalam jiwa muda anak Indonesia.
Kutipan RA Kartini ini dijadikan sebagai status media sosial atau sebagai ucapan selamat.
Berikut 35 kutipan untuk memperingati Hari Kartini yang telah dirangkum Tribun Jogja dari berbagai sumber:
1. “Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini,” - RA Kartini
2. “Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri,” - RA Kartini
3. “Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi menang,” - RA Kartini
4. “Bukanlah laki-laki yang hendak kami lawani, melainkan pendapat kolot dan adat usang,” - RA Kartini
Baca juga: INILAH 2 Perempuan Terkaya di Indonesia, Sosok Kartini Muljadi dan Arini Subianto, Apa Bisnisnya?
5. “Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam,” - RA Kartini
6. “Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang,” - RA Kartini
7. “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu,” - RA Kartini
8. “Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seseorang yang lebih baik,” - RA Kartini
9. “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung,” - RA Kartini
10. “Saat suatu hubungan berhakhir bukan, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti,” - RA Kartini
11. “Karena ada bunga mati, maka banyak banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah,” - RA Kartini
12. “Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai,” - RA Kartini
13. “GADIS YANG PIKIRANNYA SUDAH DICERDASKAN, PEMANDANGANNYA SUDAH DIPERLUAS, TIDAK AKAN SANGGUP LAGI HIDUP DI DALAM DUNIA NENEK MOYANGNYA,” - RA Kartini
14. “Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia. Kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi,” - RA Kartini
15. “TIADA AWAN DI LANGIT YANG TETAP SELAMANYA. TIADA MUNGKIN AKAN TERUS-MENERUS TERANG CUACA. SEHABIS MALAM GELAP GULITA LAHIR PAGI MEMBAWA KEINDAHAN. KEHIDUPAN MANUSIA SERUPA ALAM,” - RA Kartini
16. Terima kasih kepada seluruh wanita hebat yang telah berjuang membangun negara ini, yang telah berjuang menafkahi keluarga, memiliki tangan besi dan semangat yang tiada habisnya. Bagi kalian, doaku teriring selalu.
17. Teruslah kamu bermimpi, teruslah untuk bermimpi, bermimpilah selama kamu bisa bermimpi! Jika tanpa mimpi, apakah jadinya hidupmu! Kehidupan yang sebenarnya sangatlah kejam. Selamat Hari Kartini
18. Hari Kartini adalah momen terbaik untuk bisa membuktikan bahwa setiap wanita memiliki potensi masing-masing jadi jangan takluk dengan rasa menyerah dan putus asa yang akan menghancurkanmu sendiri
19. Selamat Hari Kartini, 21 April, untuk kita semua. Momen spesial di mana kelahiran sosok perempuan hebat yang menginspirasi dan menjadi simbol emansipasi perempuan di Indonesia.
20. Selamat Hari Kartini untuk para perempuan Indonesia. Semoga para Kartini senantiasa berprestasi selalu dan penuh semangat.
21. Selamat Hari Kartini. Untuk setiap perempuan, teruslah bahagia dan menginspirasi setiap perempuan di Indonesia.
22. Pekerjaan paling mulia di dunia ialah pekerjaan ibu rumah tangga. Kerjanya multidisiplin ilmu, jam kerjanya tidak menentu, semuanya dilakukan tulus tanpa menggerutu, tidak digaji pun tetap setuju. Maka itulah Tuhan meletakkan surga di telapak kaki ibu. Selamat Hari Kartini.
23. Mati satu tumbuh seribu. Kartini memang sudah tiada, namun semgat juangnya tidak boleh padam begitu saja. Maju terus para Kartini muda. Selamat Hari Kartini.
24. Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.
25. Tangan dan kaki kami masih terbelenggu; masih terikat pada hukum, adat istiadat dan kebiasaan negeri kami,” - Surat Kartini pada Estelle H. Zeehandelaar, 25 Mei 1899.
26. Mimpi takkan pernah menjadi kenyataan jika kamu hanya diam dan tetap nyaman dengan diskriminasi. Selamat Hari Kartini 2021.
27. Buatlah hidupmu menjadi lebih berwarna dan buatlah ceritamu seperti RA Kartini. Selamat Hari Kartini.
28. Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan di Indonesia. Jadilah dian (pelita) yang tak pernah padam, selalu bersinar dengan kecerdasan yang kamu miliki. Selamat Hari Kartini.
29. Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan yang ada di Indonesia. Ayo gapai apa yang telah kau citakan.
Buktikan jika semangatmu hari ini sebagai seorang Kartini muda jauh lebih baik daripada yang sebelumnya. Semangat itu akan selalu ada di dalam hati setiap perempuan hebat Indonesia.
30. Adakalanya memang kita harus tahu dan mencicipi terlebih dahulu apa itu yang dinamakan kesulitan, perjuangan, kerja keras dan pengorbanan.
Sebab pada dasarnya kebahagiaan, kesenangan, keindahan dan segalanya itu hadir setelah itu semua. Tetaplah semangat, jemputlah kebahagiaan itu dari sekarang. Selamat Hari Kartini para perempuan Indonesia.
31. Menjadi seorang perempuan cantik saja bukanlah modal yang cukup. Kamu perlu jadi seorang yang memiliki budi pekerti baik, taat dengan Tuhanmu dan jadi pribadi yang berguna untuk orang lain.
Selamat Hari Kartini, jadilah perempuan dengan paras cantik dan berbudi pekerti baik sebagai Kartini muda masa kini.
32. Mati satu tumbuh seribu. Kartini mungkin sudah tiada, namun semangat juangnya tidak boleh padam begitu saja. Maju terus para Kartini muda Indonesia. Selamat Hari Kartini.
33. Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya.
"Anak perempuan yang pikirannya telah dicerdaskan serta pandangannya telah diperluas tidak akan sanggup lagi hidup dalam dunia nenek moyangnya,"
34. Hidup ini penuh teka-teki dan rahasia. Manusia mudah berubah-ubah. Jangan selalu mencari sebabnya pada tabiat yang lemah.
Ada kemungkinan terjadi peristiwa-peristiwa dalam hidup yang menjadikan seorang pahlawan tampak menjadi pengecut.
Jangan menyalahkan, betapapun hina dan rendahnya suatu perbuatan yang tampak, sebelum kamu mengetahui apa yang mendorong orang berbuat seperti itu.
35. Dalam perjalanan, berbagai hal yang saya lihat dan dengar semakin menguatkan saya bahwa kecerdasan otak bukanlah segalanya.
Kita harus memiliki kecerdasan lain yang lebih tinggi, yang saling mendukung untuk mengantarkan orang kearah yang dituju.
Di samping otak, hati juga harus dibimbing.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 35 Kutipan Hari Kartini Bangkitkan Semangat Perempuan Indonesia, Cocok Dijadikan Status Media Sosial