Penjabat Sekda Sumba Barat Sesalkan Miskomunikasi Hingga Dua Kaca Pecah di RSUD Waikabubak
Penjabat Sekda Sumba Barat sesalkan miskomunikasi hingga dua kaca pecah di RSUD Waikabubak
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Penjabat Sekda Sumba Barat sesalkan miskomunikasi hingga dua kaca pecah di RSUD Waikabubak
POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Penjabat Sekda Sumba Barat, Drs.Daniel B.Pabala menyesalkan kejadian itu. Karena itu, ia meminta tim satgas Covid-19 Sumba Barat lebih sigap ke depan sehingga dapat mengantisipasi sekaligus mencegah kejadian serupa terjadi pada masa mendatang.
Penjabat sekda Daniel Pabala mengaku, tidak mengetahui persis kejadian pengrusakan itu karena ketika tiba di RSUD Waikabubak, kejadian tersebut sudah terjadi. Dan keluarga sudah menerima penjelasan tim covid-19 Sumba Barat untuk pemakaman MWA secara protokol kesehatan.
Sebagai pemerintah Sumba Barat, ia menemui keluarga almarhum yang juga adalah keluarganya, meminta agar mengikuti arahan tim covid-19 karena almarhum positip covid-19. Memang, saat itu, keluarga meminta pengertian agar disemayamkan semalam di rumahnya, namun ia menolaknya. Ia memberi pemahaman, saat ini sedang terjadi wabah virus corona dan kalau sudah terkonfirmasi positip tertular virus corona maka harus dikuburkan hari ini juga dan keluarga menerimanya.
Baca juga: 2 Warga Positip Virus Corona Jalani Karantina Terpusat Di Wisma Manda Elu, 20 Karantina Mandiri
Baca juga: Pizza Hut PHD Minggu 18 April 2021 Flash Sale Gratis 3 Lemon Tea, 10 Chicken WingStreet Rp 66 Ribuan
Selanjutnya, tim satgas covid-19 Sumba Barat melakukan pemulasaran dan membawa almarhum ke kediamannya di Weedabo, Sumba Barat untuk dimakamkannya. Sesampai disana, demikian Penjabat Sekda Daniel Pabala, keluarga meminta waktu setengah jam melakukan acara ritual adat dan seterusnya dikuburkan oleh tim covid-19 Sumba Barat.
Ia menambahkan, dalam kesempatan itu, keluarga juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian di rumah sakit itu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)