Anies Baswedan Diinterupsi Sekjen PBB Saat Berpidato, Tak Disangka Ini yang Terjadi, Apa?
Anies Baswedan diinterupsi Sekjen PBB saat berpidato, tak disangka ini yang terjadi, apa?
Anies Baswedan Diinterupsi Sekjen PBB Saat Berpidato, Tak Disangka ini yang Terjadi, Apa?
POS-KUPANG.COM– Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru saja berpidato dalam forum dialog Sekjen PBB dengan Pimpinan C40.
Anies Baswedan ditunjuk sebagai salah satu pembicara dalam forus tersebut.
Di luar dugaan, saat berpidato terkati Program mengatasi perubahan iklim dan upaya dalam mengurangi emisi karbon, Anies Baswedan diinterupsi Sekjen PBB Antonio Gutteres
Saat itu Anies Baswedan mengusulkan, PBB mengambil peran lebih besar untuk membantu kota-kota di dunia, dalam 3 aspek, yakni:
Baca juga: Mengejutkan, Sekjen PBB David Miller Puji Anies Baswedan, Gegara Gubernur DKI Lakukan Ini, Apa?
Baca juga: MasyaAllah, Nitizen Doakan Anies Baswedan Jadi Presiden Seusai Panen Padi: Ini Baru Namanya Pemimpin
Pertama, PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim.
Kedua, PBB juga perlu secara organisasional mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan.
Ketiga, dalam rangka menuju COP 26, PBB perlu mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif, untuk dieksekusi pada level lokal.
Mendengar usulan Anies Baswedan, Antonio Guteres langsung interupsi
Tak disangka, dalam interupsinya tersebut Sekjen PBB ternyata memberikan respon positif atas usulan tersebut.
"Kami sepenuhnya mendukung usulan Anda dan siap melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB dari berbagai negara untuk sepenuhnya melalui advokasi dengan para pemerintah untuk melakukan persis seperti yang Anda usulkan kepada kami," kata Gutteres.
Mendengar interupsi yang disampaikan Sekjen PBB, moderator dialog David Miller yang juga Director of International Diplomacy for C40 Cities, mengapresiasi usulan Anies yang langsung disetujui PBB.
"Gubernur Baswedan, Anda berhasil mempengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit," ujar Miller disambut ucapan terima kasih Anies.
Anies yakin usulannya yang mendapat dukungan PBB bukan sekadar wacana melainkan dapat diterjemahkan ke dalam program-program dari tingkat pusat hingga lokal.
"Inilah ikhtiar Jakarta, ikhtiar kita semua untuk ikut mewarnai arah kebijakan dunia. Demi menyelamatkan lingkungan hidup, demi generasi masa depan," kata Anies.
Dalam forum tersebut, Anies Baswedan mengatakan, pemerintah setiap kota memiliki tugas untuk menyediakan lingkungan tempat tinggal yang layak huni bagi warganya.
Termasuk mengatasi dampak perubahan iklim dengan berupaya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kota.
"Kota-kota di seluruh dunia telah berkomitmen dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat rencana aksi iklim dan melaksanakan aksi iklim dalam strategi transportasi, tata bangunan, dan mempromosikan energi bersih dan sebagainya," kata Anies dalam keterangannya.
Anies telah berkomitmen untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Berketahanan Iklim, bahkan Jakarta sendiri telah memiliki target zero emission pada tahun 2050.
"Saat ini, kita sedang bertransformasi dari pembangunan yang berbasis mobil ke pembangunan yang berbasis pada transit (Transit Oriented Development)," kata Anies.(*)