Prajurit TNI Berkhianat, Pilih Gabung KKB Papua Lalu Serang Kembali TNI, Rahasia Diungkap Sosok Ini

Mengejutkan. Sejak Februari 2021 lalu, oknum Prajurit TNI yang satu ini memilih bergabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Lucky Matuan, Anggota TNI yang memilih bergabung dengan Operasi Papua Merdeka (OPM) sejak Februari 2021. 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA -- Mengejutkan. Sejak Februari 2021 lalu, oknum Prajurit TNI yang satu ini memilih bergabung ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Belakangan diketahui oknum prajurit TNI tersebut bernama Lucky Matuan. Pria ini telah meninggalkan TNI dan memilih bergabung ke Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).

TPNPB merupakan organisasi sayap militer OPM (Operasi Papua Merdeka).

Lucky Matuan bergabung dengan TPN OPM sejak Februari 2921. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Juru Bicara OPM Sebby Sembon.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu. Saat ini kami bersama di pasukan TPNPB,” ungkap Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat 16 April 2021.

Sebby Sembon mengungkapkan bahwa, prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB tersebut atas kesadaran sendiri.

Baca juga: TNI-POLRI Siaga 1 Pasca Penembakan Tukang Ojek oleh KKB Papua. Korban Tertembak di Dada & Pipi

Baca juga: Kebiadaban KKB Papua Terulang, Kali ini Bakar 3 Sekolah, 2 Guru yang Tewas Dibunuhpun Disandera

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya."

Bahkan baru-baru ini bersama anggota TPNPB, Lucky Matuan menyerang pos TNI Bulapa dan menembak mati beberapa prajurit,” ujarnya.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby Sembon, TPNPB berhasil menembak mati tiga anggota TNI di pos tersebut.

Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api?

Sebby Sembon mengatakan, pihaknya harus melakukan pengecekan terlebih dahulu.

“Khusus di bagian yang itu, belum dilaporkan kepada kami,” katanya.

Sebby Sembon juga mengungkapkan bahwa keputusan Lucky Matuan bergabung ke TPNPB itu bukan hal baru bagi mereka.

Sebab Lucky Matuan bukan prajurit pertama yang menjatuhkan pilihannya seperti itu. "Sudah banyak prajurit melakukan hal itu," katanya.

“Ini bukan hal pertama. Dulu-dulu juga ada yang bergabung. Tahun 1970-an, tahun1980-an, banyak yang bergabung ke TPNPB,” ungkapnya.

Termasuk Deklarator 1 Juli 1971, yakni Seth Jafet Rumkorem yang merupakan mantan anggota Kostrad.

Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, juga Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,”jelasnya.

Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak prajurit TNI yang secara diam-diam mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang ini banyak yang mundur dari anggota TNI Polri lalu bergabung ke OPM."

Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi, dan baru-baru ini ditangkap, termasuk yang mendukung TPNPB. Mereka juga mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan, agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/POLRI jangan menggunakan tenaga masyarak sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua dengan berbagai alasan seperti Pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.

Baca juga: Sopir Ojek Tewas Tertembak KKB di Kabupaten Puncak Papua, Korban Mengalami Luka di Dada & Pipi

Baca juga: Pangdiv Kostrad Terpaksa Kirim Pasukan Elite Kalajengking Hitam: Sudah Saatnya KKB Papua Kita Sergap

Detik-detik Mendebarkan Saat Pasukan Gabungan TNI-Polri Kepung Markas KKB Papua, Ini yang Terjadi
Detik-detik Mendebarkan Saat Pasukan Gabungan TNI-Polri Kepung Markas KKB Papua, Ini yang Terjadi (FB TPNPB)

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu, maka kami tidak segan-segan tembak mati,” ancamnya.

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Kolonel Reza Nur Patria saat dikonfirmasi terkait adanya prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB OPM, belum memberikan penjelasan.

Selamat siang, jika ada perkembangan saya sampaikan, terima kasih,” ujar Kapendam melalui pesan singkatnya. (Tribun Papua)

Berita Terkait Lainnya Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul OPM Ungkap Ada Oknum TNI yang Berkhianat, Ikut Menyerang Pos Penjagaan di Bulapa

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved