Erupsi Ile Lewotolok

Gunung Ile Lewotolok Erupsi Tinggi Abu 1.300 Meter, Berstatus Siaga, Warga Diminta Waspada

Gunung Ile Lewotolok di kabupaten Lembata kembali dilaporkan erupsi pada Jumat 16 April 2021 sekira pukul 08:56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati

Editor: Ferry Ndoen
foto: Istimewa/
Gunung Ile Lewotolok saat erupsi.  

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Gunung Ile Lewotolok di kabupaten Lembata kembali dilaporkan erupsi pada Jumat 16 April 2021 sekira pukul 08:56 WITA dengan tinggi kolom abu teramati hingga 1.300 meter di atas puncak 2.723 meter dari permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat.  Status saat ini masih pada Level 3 (Siaga). Perkembangan Aktivitas Vulkanik Ili Lewotolok masih Fluktuatif.  masih Sangat berpotensi tuk kembali erupsi. tuk itu kita berharap tetap siap dan selalu Siaga dalam mitigasi bencana Gunung api," jelas Petugas Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di desa Laranwutun, Ile Ape Lembata, Stanislau Ara Kian, A.Md, Jumat 16 April 2021. 

Terkait dengan situasi ini, pihak PPGA menghimbau, masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah G. Ili Lewotolok.

Selain itu, masyarakat Desa Jontona, kecamatan Ile Ape Timur, agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah G. Ili Lewotolok

Himbauan juga terkait dengan potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar G. Ili Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Disampaikan kepada masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Ili Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

Petugas PGA Ile Lewotolok mengajak 
masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi G. Ili Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Puji Timnya Murni Pemain Lokal Bisa Imbangi Macan Kemayoran Persija Jakarta ?

"Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ili Lewotolok yang tidak jelas sumbernya. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ili Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung," pungkas Ara Kian, dalam laporannya.  (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, menerangkan erupsi cukup besar juga terjadi pada Kamis siang kemarin pada pukul 15.12 Wita. Tinggi kolom abu erupsi tersebut mencapai 1000 meter di atas puncak gunung. Tampak potret Ara Kian dengan latar belakang Gunung Ile Lewotolok.
 
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, menerangkan erupsi cukup besar juga terjadi pada Kamis siang kemarin pada pukul 15.12 Wita. Tinggi kolom abu erupsi tersebut mencapai 1000 meter di atas puncak gunung. Tampak potret Ara Kian dengan latar belakang Gunung Ile Lewotolok.   (Foto/Ricko Wawo/)
Gunung Ile Lewotolok saat erupsi. 
Gunung Ile Lewotolok saat erupsi.  (foto: Istimewa/)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved