BPOLBF Ajak Pemkab Manggarai Kerja Sama Guna Percepatan Pembangunan Pariwisata dan Ekraf

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) mengajukan peluang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam rangka perce

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Rapat pimpinan pembahasan peluang dan rencana kerja sama. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | RUTENG---Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPOLBF) mengajukan peluang kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai dalam rangka percepatan pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdaya saing. 

Hal ini disampaikan saat rapat pimpinan pembahasan peluang dan rencana kerja sama (MoU) antara BPOLBF bersama Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, SE.,MA, bertempat di Aula Nuca Lale Kantor Bupati Manggarai, Selasa (13/4/2021), 

Berdasarkan rilis dari Bagian Prokopim Setda Manggarai, Bupati Hery, dalam arahannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang diambil oleh BPOLBF. "Ini menandai dimulainya pendampingan, kerjasama, antara BPOLBF dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai,"ujarnya. 

Pariwisata, lanjutnya, menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi besar dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, melalui kerjasama ini diharapkan usulan Pemkab Manggarai  ke Pemerintah Pusat dalam upaya pengembangan pariwisata dapat cepat terealisasi. 

Baca juga: BPOLBF Dukung Aksilirasi Labuan Bajo 2021

Pada kesempatan itu, Bupati Hery menyampaikan sejumlah kebutuhan prioritas dalam rangka pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai antara lain pengembangan pariwisata Kampung Adat Wae Rebo serta pembuatan Master Plan pembangunan Pulau Mules dan Liang Bua. 

"Saya secara pribadi mengusulkan agar ini bisa dilaksanakan tahun ini. Kita tidak bicara PAD saat ini, tapi kita fokus bicara pengembangan ekonomi masyarakat", tuturnya. 

Konstant Nardinandus, Direktur Destinasi Pariwisata BPOLBF, berharap agar melalui kerjasama ini akan meningkatkan arus kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Manggarai. 

"Dengan harapan besar bahwa wisatawan yang masuk ke Labuan Bajo itu kemudian akan masuk ke Kabupaten Manggarai, yang selama ini saya katakan length of stay mereka (di Manggarai) mungkin cuman sehari dua hari. Harapan kita kedepan, length of stay bisa bertambah", tutur Konstant. (*)
 

Rapat pimpinan pembahasan peluang dan rencana kerja sama.
Rapat pimpinan pembahasan peluang dan rencana kerja sama. (POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved