OMK Assumpta Kerja Bakti Bersihkan Gereja Setelah Badai Seroja
Orang Muda Katolik ( OMK) Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang membersihkan lingkungan sekitar gereja
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Orang Muda Katolik ( OMK) Paroki Sta. Maria Assumpta Kupang membersihkan lingkungan sekitar gereja pada Senin (12/04/2021).
Para anggota dari setiap wilayah datang dan membersihkan sampah - sampah sisa badai yang memenuhi lingkungan gereja.
Moderator OMK Paroki Sta. Maria Assumpta, Rm. Ardianus Genggor, Pr mengatakan, hal ini merupakan inisiatif dari anak - anak muda OMK dan sebagai moderator, dia menyambut baik.
"Namanya Gereja ini kan milik bersama, lalu orang muda ini kan kita semua tahu bahwa ini adalah penerus - penerus Gereja dan memang suatu kewajiban bagi kita semua, sebenarnya bukan hanya OMK, semua umat, tapi OMK ini kan memiliki jiwa muda yang perlu untuk selalu ada bersama didalam lingkungan gereja supaya kita menjaga keasrian kembali pascabencana," kata Rm. Ardianus.
Baca juga: Pejabat Bupati Sarai Jemput Dua ABK Terdampak Seroja
Baca juga: Wabup Belu Terpilih Belu Imbau Warga Jaga Suasana Kondusif Jelang Pelantikan
"Supaya kalau misalkan umat datang dan lihat artinya penuh semangat kembali," lanjutnya.
Selama setahun menjadi moderator, Rm. Ardianus melihat, semangat OMK Paroki Assumpta begitu luar biasa.
"Mereka semua aktif dan memang selama saya setahun di sini tidak terlalu banyak karena pandemi tapi mereka aktif dan bisa diajak untuk bekerjasama," ujarnya.
Rm. Ardianus menuturkan, Paroki Assumpta adalah Paroki orang muda karena begitu banyak anak muda yang datang untuk sekedar nongkrong selain untuk berdoa dan juga untuk membangun relasi ada bersama.
Baca juga: LP3I Kupang Bantu Bersihkan Material Bencana di Oeba
Baca juga: Bertambah 3 Orang, Pasien Positip Virus Corona Sumba Barat Jadi 20 Orang Meninggal Dunia
"Memang harapan dari Gereja bahwa supaya orang muda ikut ambil bagian dan berpartisipasi dalam kehidupan gerejawi dan supaya mereka memiliki pengalaman iman ada bersama dengan Tuhan," ujarnya.
Menurut Rm. Ardianus, itu yang paling penting karena dalam kehidupan, kita akan mengalami berbagai kesulitan dan juga tantangan sehingga kalau kita tidak memiliki iman atau tidak memiliki pengalaman ada bersama dengan Tuhan, kita akan mengalami krisis.
"Nah ini yang kebanyakan orang - orang muda memutuskan untuk misalnya pindah agama karena dasarnya tidak terlalu kuat. Tapi dengan adanya organisasi komunitas OMK ini kan supaya saling membantu bagaimana kita proses belajar bersama khususnya membangun iman," tandasnya.
Ketua OMK Paroki Sta. Maria Assumpta, Marianus Bu'u mengatakan, mungkin agak terlambat bagi OMK untuk turun membersihkan lingkungan gereja karena badai sudah berlalu hampir seminggu.
"Tapi sangat dimengerti karena teman - teman juga banyak yang terdampak jadi mungkin selama seminggu ini berbenah di rumah masing - masing," kata Marianus.
"Sebenarnya dari hari Sabtu kemarin, tapi karena hari Minggu sudah ada kegiatan di Gereja terus ini juga masih berantakan jadi kegiatannya hari ini. Karena di rumah masing - masing sudah selesai jadi kami beralih ke gereja," tambahnya.
Pada kegiatan tersebut, lanjut Rian, hadir anggota OMK perwakilan dari 11 wilayah Paroki Sta. Maria Assumpta meliputi Oebobo A dan B, Walikota A, B, C, Fatululi A, B, Thamrin A, B, C, dan Kayu Putih.
"Dari semua wilayah ada perwakilan. Ini rata - rata yang sudah pulang kerja jam 4 jadi yang masih bekerja nanti akan menyusul," ungkapnya.
Lanjut dia, kegiatan ini direncanakan diselesaikan hari ini jika ada sensor yang bisa didapatkan.
"Kalau memang belum ada besok kami lanjutkan lagi karena ada pohon - pohon yang butuh sensor untuk dibersihkan," ujarnya.
Salah satu anggota OMK yang turut hadir pada saat itu, Satrya Alexander mengaku bangga bisa mengambil bagian dalam kegiatan ini.
"Bangga, karena ini adalah salah satu tugas OMK, salah satu wujud nyata dari tugas OMK ya seperti ini. Jadi bangga," ujarnya.
Lanjut Satrya, awalnya dia mengira akan minim anggota tapi ternyata antusias anggota OMK dari berbagai wilayah cukup bai sehingga banyak yang antusias dan datang membersihkan halaman gereja.
Dia berharap semoga semua situasi dapat kembali seperti semula sehingga aktivitas - aktivitas di gereja bisa kembali normal.
"Semoga OMK tetap kompak supaya bisa menjadi contoh kepada OMK - OMK di Paroki lain," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)