Bencana Alam NTT

Gubernur Viktor Laiskodat Gunakan Helikopter Tinjau Kondisi Sabu Raijua Pasca Bencana

Kabupaten Sabu Raijua dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah setelah diterjang dua bencana berturut turut yang dipicu siklon Tropis Seroja seja

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Istimewa
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menuju Sabu Raijua menggunakan helikopter Bel 412 PK-PUJ milik BNPB pada Selasa, 13 April 2021 pagi. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan meninjau Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (12/4). 

Menggunakan helikopter Bel 412 PK-PUJ milik BNPB, Gubernur Viktor Laiskodat bersama rombongan menuju Baa, ibukota Sabu Raijua pada Selasa pagi.   

Plt Kepala BPBD NTT, Isyak Nuka mengatakan, rencananya Gubernur Viktor Laiskodat akan bermalam di Kabupaten Sabu Raijua.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menuju Sabu Raijua menggunakan helikopter Bel 412 PK-PUJ milik BNPB pada Selasa, 13 April 2021 pagi. )
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menuju Sabu Raijua menggunakan helikopter Bel 412 PK-PUJ milik BNPB pada Selasa, 13 April 2021 pagi. ) (POS-KUPANG.COM/Istimewa)

Kabupaten Sabu Raijua dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah setelah diterjang dua bencana berturut turut yang dipicu siklon Tropis Seroja sejak Sabtu, 3 April 2021. 

Awalnya, kabupaten yang dijuluki negeri para dewa itu diterjang banjir bandang, lalu menyusul puncak badai dengan hujan deras dan angin kencang sepanjang siang hingga malam, Senin, 5 April 2021. 

Akibatnya banyak bangunan hancur dan meluluhlantakkan wilayah itu. 

Plt. Bupati Sabu Raijua, Doris Alexander Rihi mengatakan, berdasarkan laporan jajaran camat, kepala desa dan lurah, kerusakan yang dialami akibat bencana badai siklon tropis mencapai belasan ribu unit bangunan. 

 "Setelah saya mengumpulkan para camat dan kepala desa/lurah, diperoleh informasi jumlah kerusakan pada rumah warga, sekolah, gereja, fasilitas umum seperti kantor, rumah sakit, puskesmas mencapai 12 ribu lebih unit. Demikian juga dengan kerusakan jalan atau infrastruktur lainya," kata dia. 

Selain itu, listrik padam sejak bencana. Demikian pula jaringan komunikasi internet juga mengalami gangguan. Sementara itu, belum ada stok BBM yang masuk ke Sabu.

Doris juga menjelaskan, transportasi jalan masih dapat dilalui walaupun pada titik tertentu terjadi patahan atau longsor.

Baca juga: Bantuan Ketum DPP KNPI Diserahkan Ketua KNPI NTT Kepada Korban Bencana, Simak Liputannya

Baca juga: Daerah NTT Diprediksi Bakal Hujan Ringan Disertai Petir dan Angin Kencang, Hati-Hati, Info

"Transportasi laut dan udara kiranya dapat beraktifitas. Karena saat sangat dibutuhkan untuk kelancaran perekonomian di Sabu Raijua seperti terpenuhinya BBM, sembako dan lainnya," kata dia.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menuju Sabu Raijua menggunakan helikopter Bel 412 PK-PUJ milik BNPB pada Selasa, 13 April 2021 pagi.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menuju Sabu Raijua menggunakan helikopter Bel 412 PK-PUJ milik BNPB pada Selasa, 13 April 2021 pagi. (POS-KUPANG.COM/Istimewa)

Ia juga menyebut, kantor Bupati Sabu Raijua mengalami kerusakan parah dan sementara tidak dapat digunakan untuk aktivitas kantor. Demikian pula Rumah Sakit Umum.

Jubir Satgas Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima Satgas hingga Minggu (11/4) siang, korban meninggal dunia akibat bencana tersebut berjumlah 3 orang dan korban hilang berjumlah 3 orang. Sementara itu, sebanyak 18 KK atau 656 jiwa mengungsi di 2 titik pengungsian.

Sebanyak 3.967 rumah rusak berat, 2.492 rumah rusak ringan serta 4.234 rumah rusak ringan. Sementara 10.702 rumah terdampak.

Baca juga: Pasukan Super Elang Jawa Sleman vs Persib di Semifinal Pasca Bantai Bali United 4-2, Dewi Fortuna

Berdasarkan keterangan Ardu Jelamu, distribusi logistik tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Sabu Raijua telah diangkut menggunakan KRI Ahmad Yani pada Senin (12/4) pagi. Logistik bantuan tanggap darurat bencana itu terdiri dari bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak swasta yang dikoordinir Posko Tanggap Darurat Bencana Siklon Tropis Seroja NTT serta bantuan tanggap darurat bencana dari BNPB. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved