Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Dekat Jembatan Maukumu-Raimanuk
Lokasi sekitar Jembatan Maukumu, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu sering dijadikan tempat buang sampah
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ATAMBUA - Lokasi sekitar Jembatan Maukumu, Desa Mandeu, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu sering dijadikan tempat buang sampah oleh oknum masyarakat.
Pantauan Pos-Kupang.Com, sampah plastik, kertas, botol air mineral dan kain bekas berserakan di pinggir jalan raya jurusan Halilulik-Malaka. Ini merupakan ruas jalan provinsi yang sangat ramai dilintasi kendaraan setiap hari.
Sampah dibuang di pinggir jalan dekat jembatan Maukumu, sekitar 500 meter dari arah Pasar Halilulik. Memang di lokasi itu jauh dari pemukiman warga dan ditumbuhi semak-semak. Mungkin karena alasan itu, lokasi itu sering dijadikan tempat buang sampah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Sampah yang berserakan itu telah menodai keindahan alam dan mengotori bahu jalan serta menimbulkan pencemaran udara. Tidak ada papan peringatan yang dipasang di lokasi tersebut.
Baca juga: Jadwal Live Streaming Sidang Isbat Ramadan 2021, Umumkan Penepatan Puasa Ramadhan 1442 H Hari Ini
Baca juga: Catat Jadwal Imsak, Subuh Hingga Isya Surabaya Jelang Ramadan 2021, Lengkap dengan Doa Buka Puasa
Beberapa warga yang ditemui Pos Kupang.Com mengaku, di lokasi tersebut sejak lama dijadikan tempat buang sampah.
"Dari dulu orang buang sampah di situ. Kita tidak tahu siapa yang buang", tutur warga.
Kata warga, dilihat dari jenis sampah yang ada, diduga kuat sampah tersebut diproduksi dari tempat usaha seperti toko dan kios. Meski sampah yang dibuang tidak banyak namun dilakukan berkali-kali maka menjadi banyak. Ironisnya, tidak ada upaya dari pemerintah setempat untuk mengangkut sampah tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas)