Nekad Berhubungan Intim Saat Puasa Ramadan? Ini Ganjarannya, Merdekakan Budak hingga Puasa Dua Bulan

Nekad Berhubungan Intim Saat Puasa Ramadan? Ini Ganjarannya, Merdekakan Budak hingga Puasa Dua Bulan

POS-KUPANG.COM - Puasa Ramadan 2021 sudah dekat. Ketahuilah larangan dan amalan selama Ramadan.

Salah satu larangan saat berpuasa yakni berhubungan intim dengan isteri di siang hari atau saat sedang berpuasa.

Jika nekad berhubungan intim dengan isteri saat puasa Ramadan, maka ini ganjaran yang harus kamu terima. Memerdekakan budak hingga puasa dua bulan berturut-turut.

Selama bulan Ramadan, setiap Muslim diuji kesabarannya untuk menahan rasa lapar dan haus dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Baca juga: Hati-hati Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Dampaknya Bagi Puasa Anda, Berikut Penjelasannya

Baca juga: Kumpulan Doa-doa Menyambut Bulan Ramadan, Sudah Dicontohkan Rasulullah SAW

Tidak hanya itu saja, umat Muslim juga diharuskan menahan hawa nafsunya selama menjalankan ibadah puasa di siang hari.

Sedangkan hubungan badan di malam hari tak batalkan puasa

Menurut ulama, berhubungan badan dilakukan pada siang hari ketika masih dalam keadaan berpuasa, membatalkan puasa.

Namun bila dilakukan pada malam hari tak akan membatalkan puasanya

Hal itu sebagaimana ditegaskan dalam Surat Al Baqarah ayat 187: "Diperbolehkan bagi kalian pada malam hari (di bulan Ramadhan) bercampur dengan istri-istri kalian."

Hal tersebut sama halnya jika karena tertidur lalu bermimpi sampai mengeluarkan sperma, maka tidak batal puasanya.

Berikut hadis yang menguatkan argumentasi itu. 

Aisyah dan Umi Salamah berkata: "Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadha'nya." (HR Bukhari dan Muslim).

Baca juga: Keutamaan Puasa Ramadan dan Panduan Ramadhan 2021,Ini Sanksi Jika Nekad Gauli Pasangan Saat Puasa 

Baca juga: H-2 Ramadan 2021, Ini Panduan Resmi Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H dari Kementerian Agama

Larangan berhubungan badan di siang hari saat bulan Ramadan juga ditegaskan dalam hadis riwayat Bukhari.

Telah datang seorang laki-laki kepada Nabi SAW, lalu ia berkata: "Celakalah saya, wahai Rasulullah." Rasul bertanya: "Apa yang mencelakakan kamu?" Laki-laki itu menjawab: "Saya telah mencampuri istri saya di siang hari di bulan Ramadhan." Lalu Rasul bertanya: "Apakah kamu mampu memerdekakan hamba (budak)?" Laki-laki itu menjawab: "Tidak."