Bencana Alam NTT
Dinilai "Tak Becus" Urus Bencana, Wali Kota Kupang Copot Kepala BPBD
pemberhentian tersebut dilakukan karena menilai penanganan bencana tidak sesuai dengan instruksi yang disampaikan.
Dinilai "Tak Becus" Urus Bencana, Wali Kota Kupang Copot Kepala BPBD
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, menonaktifkan Jimmy Didok dari jabatannya sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang. Ia digantikan oleh Elvianus Wairata.
Wali Kota Kupang yang dikonfirmasi, Sabtu 10 April 2021 mengatakan pemberhentian tersebut dilakukan karena menilai penanganan bencana tidak sesuai dengan instruksi yang disampaikan.
“Penanganan bencana sangat lambat. Koordinasi tidak jalan dan data-datanya sangat terlambat,” katanya.
Ia pun menunjuk Asisten II, Elvianus Wairata untuk menjadi Plt. Kepala BPBD Kota Kupang.
Baca juga: Wali Kota Kupang Minta Bantuan Lurah, RT/RW kerahkan Masyarakat Turun Kerja Bakti
Sebelumnya, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mencopot Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPBD NTT), Thomas Bangke dari jabatannya Rabu, 7 April 2021. Ia dicopot lantaran dinilai tidak responsif dan tanggap terhadap bencana yang menerjang wilayah NTT.
Pemecatan Kepala BPBD NTT Thomas Bangke itu dibenarkan Sekda, Benediktus Polo Maing. Menurut dia, surat keputusan pemberhentian (pemecatan) Kepala BPBD NTT itu sudah ditandatangani.
Baca juga: Jefri Riwu Kore Dampingi Herman Hery dan Ansy Lema Bagi Bantuan Korban Bencana Seroja Kota Kupang
Polo Maing menyebut, berdasarkan penilaian Gubernur, Kepala BPBD kurang memiliki respon cepat dalam kondisi tanggap darurat bencana saat ini.
"Iya, sudah (pemecatan). Baru ditandatangani juga. Alasannya, dalam kondisi dan situasi seperti ini, Pak Gub menilai respon cepat dari Kepala BPBD kurang," ujar Polo Maing.
Sebagai gantinya, Gubernur Viktor Laiskodat menunjuk Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka menjadi penggantinya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)