Anies Baswedan Posting Foto Petugas sedang Buat Sumur Resapan, Netizen: Kapan Jadi Presiden?

Anies Baswedan Posting Foto Petugas sedang Buat Sumur Resapan, Netizen: Kapan Jadi Presiden?

POS-KUPANG.COM – Gubernur DKI Jakarta memposting sebuah foto disertai dengan captionnya terkait pembuatan sumur resapan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam akun instagram.

Foto tersebut memperlihatkan seorang petugas yang sedang bekerja membuat sumur resapan.

Postingan itu mendapatkan tanggapan beragam dari netizen. Mulai dari ucapkan limpah terima kasih hingga mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden RI tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Duet JK-Anies Baswedan Rival Berat Prabowo Jika Pilpres Gandeng Puan Maharani, Begini Kata Pengamat

Berikut postingan lengkap Gubernur Anis yang dikutip POS-KUPANG.COM Kamis 8 April 2021 dalam akun instagram milik @aniesbaswedan

Pembuatan Sumur Resapan oleh @dkijakarta

Sumur resapan berfungsi sebagai sarana penampung air untuk mengurangi beban saluran dan sungai di DKI Jakarta.

Salah satu yang telah dikerjakan yakni pembuatan sumur resapan di Jalan Tanjung Duren Barat IV RT 07 RW 05, Kel. Tanjung Duren Utara oleh Satgas Kec. Grogol Petamburan Sudin SDA Jakarta Barat.

Baca juga: Nongkrong di Warung Sate Bersama Pengamen, Anies Baswedan Banjir Pujian, Singgung Rumah DP 0 Rupiah?

Yuk, ikut berkolaborasi memanfaatkan air hujan dalam tata kelola air di Jakarta.

Kamu bisa berkontribusi membuat biopori ataupun sumur resapan (drainase vertikal) di pekarangan dan lingkungan sekitarmu!

Cari tahu caranya di http://bit.ly/menabungairhujan

Komentar Netizen:

@travelschene: Klw saya punya station TV akan saya sosialisasikan, mudah2an ya ....doakan saja....rezeki nggak kemana...karena program ini sebagai salah satu pengendalian banjir dan sangat bermanfaat untuk kelestarian alam dan juga murah.

@ericvernandha:

Sehat selalu gubenur indonesia insya allah calon president 2024 aamiin.

@airanareswariharjono: Saya mau cek lihat di TV udh ada belom berita nya

@rizkimaulagi: Percuma pak di upload dan di jelas kan, PSI dan para buzeRp nya gak bakalan ngerti guna nya sumur resapan buat apa

@tigabelas: 07 Kapan jadi presiden?

@munalih_b: Mantap bosqu

@abdul_hakim_youtube_kim_sensei: Assalamu'alaikum. Pak, tolong jalanan gang jangan di aspal, tp ganti dengan kon blok agar lahan serapan makin banyak. Dan wajibkan setiap rumah memiliki biopori. Semoga Allah memudahkan kerja bapak. Aamiin

@mayasari0103: Makin Ter, sama pak presidenku,love nya sampe ke langit, ratus -ratus,juta-juta,milyard –milyard

@zanidar27: Ini bener bgt, tolong pak anies buat rmh2 yg berdiri diarea yg lebih tinggi buat resapan supaya air ga turun di area yg lbh rendah yg menyebabkan genangan. Terima kasih pak.

@ananda_ayyub: Barakallah Gub....

@momogi29: Air masuk ke tanah , selalalu jadi bahan kubu sebelah buat mencela Pak anies? Lalu kalo sudah begini mau mencela apalagi?

@ganjaru_gusanid: gas biar DKI jakarta ga banjir

Klaim Beragam Upaya Atasi Banjir

Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah melakukan beragam upaya untuk mengatasi banjir di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku punya program andalan, apa itu ?

program tersebut adalah pembuatan drainase vertikal atau sumur resapan.

Program ini dijalankan dengan menerapkan konsep teknologi zero run off, yaitu menampung hujan sebanyak mungkin, sehingga air yang mengalir ke selokan dan sungai bisa diminimalisir.

Sumur Resapan Pernah Digalakkan Era Ahok, Anies Targetkan Buat 1,8 Juta Sumur Resapan Selama 3 Tahun

Sejatinya, sistem drainase vertikal ini sama seperti yang dulu digalakkan di masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Gubernur Anies Baswedan pun sempat mencanangkan pembuatan 1,8 juta sumur resapan.

Menurut rencana, program ini bakal dikerjakan dalam kurun waktu tiga tahun, mulai 2020 hingga 2022 mendatang.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat membangun sumur resapan di wilayahKecamatan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (25/11/2020)

Baru Terealisasi 2.974 Sumur Resapan

Meski demikian, realisasi program ini ternyata berjalan sangat lambat.

Sebab, baru 2.974 sumur resapan yang dibuat sepanjang 2020 kemarin.

Padahal, pembuatan sumur resapan sangat mudah hanya dengan membuat lubang.

Ribuan sumur resapan itu dibuat di 777 lokasi berbeda di seluruh kota administrasi, kecuali Jakarta Utara.

"Kalau SDA sendiri kemarin (2020) sudah sampai 2.974 sumur resapan," ucap Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf, Senin (22/2/2021).

Sumur-sumur resapan tersebut berada di berbagai lokasi, di antaranya RPTRA, gedung pemda, sekkolah, taman kota, dan masjid.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berkilah, lamanya progres pembuatan sumur resapan ini lantaran ada keterbatasan vendor yang mengerjakan.

Untuk itu, Juaini mengaku pihaknya bakal mengebut pembuatan drainase vertikal di tahun 2021 ini.

"Kemarin kenapa lambat? Karena vendornya cuma dua, nah sekarang lagi diproses, vendornya itu ada 100," ujarnya.

"Kami harapkan banyaknya vendor jadi yang kerja juga banyak, sehingga program bisa cepat kami jalankan," tambahnya menjelaskan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Juaini Yusuf saat ditemui di gedung DPRD DKI, Senin (22/2/2021)

Dapat Suntikan Rp 400 Miliar dan Menargetkan Buat 300 Ribu Sumur Resapan

Anggaran Rp 400 miliar pun telah dialokasikan Pemprov DKI dalam APBD 2021 untuk program ini.

Pemprov DKI menargetkan membuat 300 ribu sumur resapan sepanjang tahun 2021 ini.

"Tahun 2021 sampai 2022 rencana kami 300 ribu titik dengan anggaran 300 ribu titik dengan anggaran Rp 400 miliar. Itu yang akan kami mulai di tahun ini," ucapnya, Senin (22/2/2021).

Diragukan DPRD DKI

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengaku ragu dengan program sumur resapan yang dicanangkan Pemprov DKI.

Pasalnya, banjir kembali mengepung ibu kota di awal tahun 2021 ini.

Bahkan, setidaknya sudah tiga kali DKI Jakarta dilanda banjir di bulan Februari ini.

Banjir paling parah terjadi pada Sabtu (20/2/2021) lalu, dimana ada 113 RW terendam banjir di Jakarta.

"Seharusnya efektif itu bila tidak terjadi banjir. Nah, kalau efektif tapi banjir kan sama saja bohong," ucapnya, Senin (22/2/2021).

Ia pun ragu, Pemprov bisa menyelesaikan pembuatan 300 ribu sumur resapan di tahun 2021 ini.

Untuk itu, ia menyayangkan anggaran Rp 400 miliar yang telah dialokasikan untuk pembuatan sumur resapan.

"Sayang banget, padahal anggaran hampir Rp 400 miliar besok," ujarnya di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Sebagian artikel ini telah ditayang pada Tribunnews.Com dengan judul Penampakan Sumur Resapan Andalan Anies, Dewan Meragukan: Kalau Tetap Banjir, Sama Aja Bohong