ALFI NTT Dukung Gubernur Menindak Pengusaha yang Menaikkan Harga Barang
saat ini distribusi barang-barang berjalan lancar dan tak ada kenaikan harga barang di tingkat produsen dan proses distribusi.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
ALFI NTT Dukung Gubernur Menindak Pengusaha yang Menaikkan Harga Barang
POS-KUPANG.COM |KUPANG-– Sikap tegas Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang akan menindak pengusaha yang seenaknya menaikkan harga barang mendapat respons yang positif dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) NTT.
Ketua DPW ALFI NTT, Charles Angliwarman di Kupang, Rabu, 7 April 2021, mengatakan, perintah gubernur untuk menindak pengusaha nakal di NTT benar adanya. Sebab kata Charles, saat ini distribusi barang-barang berjalan lancar dan tak ada kenaikan harga barang di tingkat produsen dan proses distribusi.
Apalagi kata dia, barang yang dijual merupakan stok lama. Kalau pun barang yang baru didatangkan wajib dijual dengan harga yang normal.
“Pengusaha yang menjual dagangannya dengan harga yang normal saja tetap mendapat keuntungan,” tegas Charles.
Ia mengatakan bahwa tak ada hambatan dalam distribusi barang baik dari produsen sampai ke pelabuhan. Karena itu tak ada alasan apapun dari pengusaha untuk menaikkan harga barang.
Baca juga: Kapolda NTT Perintah Tindak Tegas Spekulan Harga Bahan Bangunan Pasca Bencana di Kota Kupang
Baca juga: Gubernur NTT Instruksikan Satuan Pol PP bersama Polda NTT sidak Toko Bahan Bangunan
Seharusnya pengusaha jangan memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan untuk meraup kentungan finansial.
Di sisi lain, masyarakat sedang mengalami banyak kesulitan finansial apalagi usai badai Seroja yang memorakporandakan pemukinan. Harusnya masyarakat mendapat bantuan dengan tawaran harga barang yang normal saja. Sebab pengusaja akan tetap mendapat keuntungan.
“Bukan sebaliknya menekan atau menginjak-injak masyarakat dengan harga yang mencekik leher,” kata Charles yang baru mengikuti pertemuan dengan pihak Syahbandar Pelabuhan Tenau dan Pelindo Kupang, Rabu, 7 April 2021.
Charles menyebut pertemuan itu dihadiri oleh General Manager (GM) Pelindo III, Agus S Nasar, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kupang, Sandi Varikta, S.E; Kasubag TU, Fadly A Djafar, S.H, M.H dan Kasi Lala, Harry W Husin.
Baca juga: Siap Berlaga di Ajang Internasional, Paduan Suara The Countermelody Minta Dukungan Gubernur NTT
Baca juga: Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Berharap Ada Transfer Pengetahuan Kementan ke Petani
ALFI kata Charles siap untuk berkoordinasi dengan suplayer barang dari Jawa jika Gubernur NTT memintanya.
“ ALFI bisa datangkan barang kalau memang masih banyak pedagang yang bermain kotor,” katanya.
Ia juga mengatakan dalam pertemuan itu mereka berkoordinasi dengan ALFI Makassar dan Otoritas Pelabuhan (OP) Makassar untuk memberi bantuan ke NTT. Mereka meminta apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat yang mengalami dampak akibat badai Seroja.
Charles mengatakan sudah pula melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di NTT, termasuk Kadis perhubungan provinsi seputar rencana bantuan dari ALFI Makassar dan Otoritas Pelabuhan Makassar. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)