Jadwal Jokowi ke Adonara, Momen Mengharukan Jokowi Kunjungi NTT, Bagi-bagi Buku Hingga Uang 114 Juta

POS-KUPANG.COM -  Jadwal Jokowi ke Adonara, Momen Mengharukan Jokowi Kunjungi NTT, Bagi-bagi Buku Hingga Uang 114 Juta

Nusa Tenggara Timur Berduka.

Provinsi yang dikenal akan keramahan dan kedamaian penduduknya kini dihantim bencana alam.

Sapuan La Lina dan siklon seroja meluluhlantakan beberapa daerah di NTT.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

Mereka diantaranya adalah Flores Timur Adonara, Lembata, Alor, Sabu dan Kota Kupang.

Banjir bandang, longsor, pohon tumbang, akses listrik padam total menjadi dampak yang ditimbulkan siklon ini.

Berbagai bantuan silih berganti datang, para aparat baik TNI Polri pemerintah daerah dan masyarakat bergotong-royong mencari korban dan perlahan membangun kemblaidesa yang telah hancur.

Menteri sosial Risma langsung terjun ke lokasi tepatnya di Adonara Flores Timur dibantu beberapa instansi terkait.

Kabar terbaru Presiden Jokowi juga akan meninjau langsung proses evakuasi korban di Adonara dan beberapa tempat lainnya di NTT.

Jadwal kedatangan yang tersiar adalah 9 april 2021 tetapi belum ada kepastian.

Jauh sebelumnya Jokowi sudah beberapa kali mengunjungi NTT. 

Sejak tahun 2014 hingga 2021.

Berikut POS-KUPANG.COM rangkum 4 momen kedatangan Jokowi ke NTT:

1. Kunjungan ke Sumba Tengah

Saat melakukan kunjungan kerja di wilayah NTT khususnya Kabupaten Sumba Tengah, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo membagikan buku, baju dan masker kepada masyarakat, Selasa (23/2).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

Kunjungan kerja Presiden RI di wilayah NTT didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono ini dalam rangka meninjau kawasan Lumbung pangan atau Food Estate yang berlokasi di kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah.

Di pertigaan RS. Umum Waikabubak, Kelurahan Sobawawi, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat Presiden RI membagikan Baju, Buku dan masker kepada masyarakat yang sudah menanti kedatangannya.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

Presiden RI didampingi oleh Menteri Pertanian, Menteri PUPR, Gubernur NTT, Bupati Sumba Tengah melakukan Peninjauan Lahan Padi Food Estate dan Kandang Itik yang dikembangkan sejumlah 500 ekor oleh Dinas Peternakan.

Selanjutnya Presiden RI bersama rombongan menuju ke Lokasi Podium Utama Ngora Lenang Desa Makata Keri Kecamatan Sumba Tengah.

2. Sikka Maumere

Selain ke Sumba Tengah, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) juga berkunjung ke Kabupaten Sikka meresmikan Bendungan Napun Gete, Selasa (16/2/2021).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

"Jadi, saat ini kami lagi rapat final untuk memastikan rundown acara kunjungan Bapak Presiden Jokowi ke Maumere pada Selasa, 16 Februari 2021," ujar Kabag Humas Setkab Sikka, Very Awalles kepada fortuna.press, Sabtu (13/2/2021)

Menurut Very, kehadiran Jokowi di Maumere untuk meresmikan salah satu proyek nasional Bendungan Napun Gete dan penanaman pohon Alpokat Mentega.

"Berdasarkan rundown acara yang diterima dari Sekretaris Negara, Joko Widodo take of dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.30 Wib menuju Bandara Frans Seda Maumere dan tiba sekitar pukul 11.00 Wita," terang Awales.

Setelah beristirahat sejenak dan menunaikan sejumlah agenda di Kota Maumere, Jokowi dijadwalkan menuju lokasi Bendungan Napun Gete. Usai peresmian, langsung kembali ke Bandara Frans Seda untuk terbang ke Jakarta.

Bendungan Napun Gete terletak di Desa Ilinmedo, Kecamatan Waiblama Kabupaten Sikka. Pembangunan bendungan tersebut menelan dana sekitar Rp 800 miliar.

Bendungan Napun Gete mulai dibangun sejak Januari 2017. Rencananya akan rampung pada Agustus tahun 2021 dan diharapkan dapat mendorong pembangunan di daerah itu.

Walaupun target akan rampung pada Agustus 2021, namun progress pembangunan bendungan tersebut nampaknya lebih maju dari target.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

Bahkan kini hampir 100 persen dan siap diresmikan pemanfaatannya. Pengisian awal air (impounding) pun dimulai 28 Desember 2020 lalu.

Kapasitas daya tampung air untuk Bendungan Napun Gete mencapai 11 juta meter kubik, tidak jauh berbeda dengan daya tampung air dengan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.

Bendungan Napung Gete merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang sebelumnya diinstruksikan Presiden Joko Widodo untuk dibangun di NTT.

Enam bendungan lainnya yaitu, Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu, Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan, dan Bendungan Welikis di Kabupaten Belu serta di Mbay, Kabupaten Nagekeo. 

3. Labuan Bajo

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo kembali melakukan kunjungan kerja di Provinsi NTT pada Kamis (1/10/2020).

Kunjungan kerja itu menjadi kunjungan ke-5 Presiden Jokowi dalam masa dua tahun kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi (JNS).

Pada kunjungan kerja tersebut, Presiden yang didampingi rombongan melakukan peninjauan di Kampung Ujung, Waecicu dan Goa Batu Cermin. Presiden juga meninjau kelanjutan proyek pembangunan terminal multipurpose atau multifungsi Labuan Bajo.

Gubernur NTT Viktor Laiskodat melalui Kepala Biro Humas Provinsi NTT, Ardu Jelamu Marius mengatakan, selain melakukan kunjungan ke tiga lokasi tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan modal kepada Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Labuan Bajo.

"Presiden melakukan peninjauan beberapa proyek dan memberikan secara simbolis bantuan modal kepada para pelaku UMKM di Labuan Bajo," ungkap Ardu Jelamu yang dihubungi dari Kupang.

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat dengan Pesawat Kepresidenan pada Kamis siang.

Baca juga: Presiden Jokowi Minta Percepat Evakuasi Korban dan Perbaikan Infrastruktur Akibat Bencana NTT

Saat tiba, Presiden dan rombongan disambut oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Forkopimda.

Ikut dalam rombongan terbatas Presiden, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Usai melakukan peninjauan dan memberi bantuan, Presiden dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta.

Peninjauan Terminal Multipurpose di Labuan Bajo oleh Presiden Jokowi merupakan peninjauan kedua. Sebelumnya, pada 20 Januari 2020 lalu, Presiden Jokowi juga pernah melakukan peninjauan lokasi tersebut. Pada 11 September 2020 yang lalu, Menko Marves bersama Menteri PUPR juga telah mengunjungi dan meninjau proyek itu.

Pemerintah pusat membangun Terminal Multipurpose Pelabuhan Multi Purposed (Multi Guna) Wae Kelambu di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT dengan tujuan menjadi terminal penunjang Pelabuhan Labuan Bajo.

Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu itu menelan anggaran Rp 173 miliar dari APBN dengan target pekerjaan selesai pada Desember 2020.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono saat melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo-Manggarai Barat mengapresiasi pelaksanaan proyek tersebut.

Keduanya menyampaikan, pembangunan tersebut dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi yang signifikan bagi Kabupaten Manggarai Barat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

4. Belu

Warga dua desa di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat kejutan membahagiakan ketika Presiden Joko Widodo melewati daerah yang berbatasan dengan Timor Leste tersebut, Sabtu (20/12/2014).

Dalam perjalanan pulang dari pintu dari pintu perbatasan Motaain, atau tepatnya ketika berada di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Jokowi turun dari mobilnya ketika melihat sekelompok warga dengan kondisi rumah yang memprihatinkan.

Jokowi yang ditemani Gubernur NTT, Frans Lebu Raya , kemudian menyerahkan sejumlah uang sebanyak Rp 112 juta yang ditaruh di dalam amplop berwarna coklat kepada seorang perempuan tua. Kepada perempuan itu, Jokowi berpesan agar uang itu digunakan untuk membeli ternak.

Ekspresi tidak percaya terpancar dari warga itu.

Beberapa di antara mereka kemudian menangis, bahkan ada yang berteriak histeris.

Usai menyerahkan uang itu, Jokowi pun masuk ke mobilnya untuk menuju Bandara Haliwen.

Namun ketika sampai di Keluarahan Manumutin, Kecamatan Kota, lagi-lagi Jokowi turun dari mobil dan menghampiri kerumunan warga di pinggir jalan.

Di situ Jokowi memanggil ketua RT dan menyerahkan uang sebesar Rp 148 juta.

Seperti sebelumnya, Jokowi berpesan agar uang itu digunakan untuk membeli ternak bersama warga lainnya. Untuk diketahui, kunjungan Jokowi ke Motaain ialah untuk melihat pintu utama atau pintu masuk terbesar ke Timor Leste. (*)

Berita Jokowi