Cuaca Ekstrem di NTT

BIBIT Siklon 99S atau Seroja Penyebab Bencana di NTT, Berikut Dampak dan Luasannya

Bibit Siklon 99S atau Seroja Penyebab Bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi sik

Editor: John Taena

POS-KUPANG.COM - Bibit Siklon 99S atau Seroja Penyebab Bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilansir dari Tribunnews.com, penyebab terjadinya bencana besar di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah bibit siklon tropis 99S.

Bibit siklon ini berada di perairan kepuluan Rote, Nusa Tenggara Timur.

Dan diperkirakan intensitasnya masih akan menguat hingga Senin (5/4/2021). https://youtu.be/1PZ4dWsWWQg

Siklon tropis 99S ini diberi nama "Seroja" oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta.

"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).

siklon
Bibit Siklon 99S. Siklon tropis 99S ini diberi nama "Seroja" (istimewa)

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Senin 5 April 2021, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 28 Wilayah

Berdasarkan analisis terbaru tanggal 04 April 2021 jam 19.00 WIB, bibit siklon tropis 99S berada di posisi Perairan Kep. Rote, Nusa Tenggara Timur, 10.3LS, 123.5BT (sekitar 24 km sebelah barat daya Kupang)

Dengan arah pergerakan sistem ke arah Timur hingga timur laut dengan kecepatan 3 knots (6 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Kecepatan angin maksimum disekitar sistemnya adalah 30 knots (55 km/jam) dengan tekanan di pusat sistemnya mencapai 996 hPa.

Diperkirakan intensitas Bibit Siklon Tropis 99S masih akan menguat dan mencapai intensitas siklon tropis pada dini hingga pagi hari (6-12 jam kedepan) sekitar jam 18 UTC atau 01.00 WIB tanggal 05 April 2021.

Mengingat bahwa sistem siklon tropis tersebut masih berada di wilayah tanggungjawab Jakarta TCWC, maka nama siklon tropis yang akan diberikan adalah "SEROJA" sesuai dengan urutan nama siklon tropis dari BMKG secara internasional.

Baca juga: NTT Siaga Cuaca Ekstrem, Komisi V DPRD NTT Minta BPBD Tingkatkan Kewaspadaan & Perkuat Koordinasi 

BMKG telah mengeluarkan rilis informasi potensi cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak tanggal 02 April 2021.

Gambara citra satelit bibit siklon tropis 99S berdasar paparan BMKG dalam konferensi pers Minggu 4 April 2021 malam
Gambara citra satelit bibit siklon tropis 99S berdasar paparan BMKG dalam konferensi pers Minggu 4 April 2021 malam (istimewa)

Keberadaan bibit siklon tropis 99S tersebut menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu untuk prediksi hingga 24 jam kedepan Prediksi 24 jam ke depan posisi sistem diprediksikan di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Rote, 11.3LS, 120.0BT (sekitar 185 km sebelah selatan barat daya Waingapu) dengan arah gerak sistem ke arah Barat barat Daya, kecepatan 9 knots (10 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya 45 knots (85 km/jam) dengan tekanan di pusat diprediksikan sekitar 980 hPa.

(Tribunnews.com/Gigih)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penyebab Bencana di NTT, Bibit Siklon 99S atau Seroja, Berikut Dampak dan Luasannya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved