Karyawan KPK  Ditemukan Meninggal, Sempat Tolak Ditemui Tetanggga, Diduga Karena Derita Penyakit ini

Karyawan KPK  Ditemukan Meninggal, Sempat Tolak Ditemui Tetanggga, Diduga Karena Derita Penyakit ini

Editor: Adiana Ahmad
KOMPAS.COM
Karyawan KPK  Ditemukan Meninggal, Sempat Tolak Ditemui Tetanggga, Diduga Karena Derita Penyakit ini 

Karyawan KPK  Ditemukan Meninggal, Sempat Tolak Ditemui Tetanggga, Diduga Karena Derita Penyakit ini

POS-KUPANG.COM.COM, BOGOR -- Sempat tolak ditemui tetangga, seorang karyawan KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ) berinisial JS ditemukan meninggal dunia

JS ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut warga, sebelum meninggal dunia, JS sempat menolak ditemui tetangganya.

JS sempat melarang tetangga untuk masuk ke dalam rumahnya untuk sementara.

Sikap JS itu diga karena penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Mengejutkan, Effendi Gazali Terlibat Kasus Suap Bansos Covid-19 di Kemensos? KPK Ungkap Perannya

Baca juga: Wakil Ketua KPK Tepis Penangkapan Nurdin Abdullah Pesanan Politik, Lili: Prosesnya Panjang

Menurut informasi dari pihak keluarga dan rekan kerja, JS menderita penyakit TBC.

"Korban tidak mau didekati oleh warga sekitar yang biasa bercengkrama dengan korban, korban meminta tetangga yang akan masuk ke rumahnya tunggu di depan saja," kata Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).

Namun karena sudah berhari-hari JS tak kunjung keluar rumah, tetangga akhirnya curiga dan mendobrak pintu rumah korban.

Korban didapati sudah meninggal dunia di dalam rumahnya diduga karena sakit.

"Warga mendobrak rumah korban karena korban sudah tidak bisa dihubungi dan diketok-ketok pintu rumahnya tidak ada tanggapan dari korban," kata Birman.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri di Perumahan Pamulamg Hill 3, Desa Rawakalong, Kecamatan Gunungsindur, Kabupaten Bogor.

Korban diketahui berinisial JS, ditemukan tewas oleh warga setempat pada Sabtu (3/4/2021) malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: KPK Sebut Penangkapan Nurdin Abdullah Melalui Proses Panjang, Lili: Saya Tak Kenal Pak Gubernur

Baca juga: Wakil Ketua KPK Ungkap Pesan Jokowi untuk Kepala Daerah Korup: Masih Kurang Ajar, Gigit Keras!

Kapolsek Gunungsindur AKP Birman Simanullang mengatakan bahwa awalnya warga curiga karena JS tak kunjung keluar rumah selama beberapa hari.

"Informasi dari warga, yang bersangkutan sudah mengurung diri di dalam rumahnya selama sekitar 3 hari," kata AKP Birman Simanullang saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (4/4/2021).

Karena curiga, akhirnya warga mendobrak pintu rumah korban yang dikenal sering bercengkrama dengan warga itu.

"Setelah didobrak, diketahui korban sudah terbujur kaku didalam rumah. Selanjutnya korban diurus dengan prokes (protokol kesehatan) oleh petugas medis," kata Birman.

Dia menjelaskan bahwa korban dievakuasi oleh petugas medis dari Rumah Sakit Hermina Serpong atas permintaan pihak keluarga dan rekan kerja di KPK.

"Menurut informasi warga sekitar dan rekan kerja di KPK, korban mempunyai riwayat penyakit TBC," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Sebelum Ditemukan Tewas, Anggota KPK Sempat Melarang Tetangga Masuk ke Dalam Rumahnya di Bogor

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved