Sedih, Tim Anyar Persita Tangeran Angkat Koper dari Piala Menpora, Pemain Pendekar Cisadane Libur ?

Sedih, Tim Anyar Persita Tangeran Angkat Koper dari Piala Menpora, Pemain Pendekar Cisadane Libur ?

POS KUPANG.COM-- - Persita Tangerang angkat koper lebih dini dari perhelatan Piala Menpora 2021 usai bermain imbang 1-1 kontra Bali United pada laga pamungkas Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogayakarta, Jumat (2/4/2021) pukul 15.30 WIB.

Hasil itu membuat skuad Pendekar Cisadane, julukan Persita Tangerang, finish dari babak penyisihan dengan torehan satu poin dari tiga kali penampilan.

Selain Persita, Persiraja Banda Aceh juga hengkang setelah mengakhiri fase grup dengan koleksi tiga poin dari tiga kali main.

Di dalam Grup D, hanya Persib Bandung dan Bali United yang lolos ke babak perempat final yang masing-maing mengakhiri fase grup sebagai juara dan runner-up grup.

Usai gagal melaju ke babak selanjutnya, pemain, tim pelatih, dan ofisial Persita kembali ke Tangerang untuk mengobati rasa rindu bertemu keluarga.

"Pemain akan saya liburkan dulu beberapa hari," kata Widodo kepada Warta Kota.

Widodo berujar bahwa dirinya meliburkan pemain sembari menunggu kabar lanjutan terkait kepastian penyelenggaraan Liga 1 2021.

Untuk menghadapi Liga 1 2021, Widodo berharap, agar komposisi pemain di timnya dapat segera terpenuhi, termasuk kuota pemain asing.

Hal ini guna melakukan persiapan matang untuk bersaing di Liga 1 2021.

Baca juga: Bahaya, Mengapa Pemain Persib Bandung Kelelahan Pasca Lewati Penyisihan Grup Piala Menpora 2021 ?

Sukses Jalankan Instruksi

Terkait hasil imbang kontra Bali United, Widodo mengatakan bahwa perjuangan timnya sesuai dengan yang diinginkannya.

"Kemarin, saya sebut pertandingan melawan Bali United akan menarik. Itu terbukti, pemain saya bisa mengaplikasikan bagaimana mengunci pemain lawan, sehingga tidak leluasa memainkan bola," kata Widodo.

Baca juga: Badai di Wilayah Kota Kupang,13 Rumah Warga Kelurahan Batuplat Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

Widodo berujar bahwa instruksi mencuri bola dan memainkan bola pun sukses dijalankan oleh pemainnya, sehingga mampu mencuri gol penyama kedudukan.

Oleh karena itu, hasil imbang melawan Bali United dianggap Widodo sebagai buah dari proses perjalanan timnya.