Ramadan 2021
Mau Ganti Puasa,Tapi Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan,Apa yang Harus Dilakukan?Simak Penjelasan Ustaz
Mau ganti puasa,tapi lupa jumlah utang Puasa Ramadan,apa yang harus dilakukan?Simak penjelasan ustaz
Mau Ganti Puasa,Tapi Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan,Apa yang Harus Dilakukan?Simak Penjelasan Ustaz
POS-KUPANG.COM - Sebentar lagi Ramadan 2021 tiba. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari fisik hingga mental.
Satu lagi tak kalah penting, membayar utang puasa Ramadan tahun lalu.
Bagaimana kalau lupa jumlah utang puasa Ramadan tahun lalu? Apa yang harus dilakukan. Begini penjelasan ustaz.
Dilansir dari tayangan YouTube Tribunnews Tanya Ustaz, Dr Widodo selaku akademisi muslim dari IAIN Surakarta memberikan keterangan terkait kasus tersebut.
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Simak 12 Bukti Amalan Bulan Ramadan Diterima,Mudah Bersyukur & Takut pada Allah
Baca juga: Penentuan Awal Ramadan 2021, Kemenag Gelar Sidang Isbat Secara Daring dan Luring 12 April 2021
Menurut Widodo, jika kita lupa jumlah utang puasa tahun lalu baiknya kita mengambil jumlah terbanyak yang bisa di-qadha.
"Baiknya kita mengambil beban yang lebih banyak."
"Misal kita ragu-ragu punya utang puasa 7 atau 8 hari, maka kita mengambil yang 8 hari," terang Dr Widodo.
Hal itu dilakukan untuk menanggulangi apabila puasa qadha yang kita lakukan ternyata kurang dari jumlah utang puasa yang seharusnya dibayarkan.
"Karena kita akan merasa yakin dengan itu, kita menutup yang 7 sekaligus yakin dengan yang 8 hari," terangnya.
Lebih lanjut Dr Widodo menyatakan sebaiknya kita memiliki catatan utang puasa Ramadan.
Hal itu untuk mencegah lupa atau ragu-ragu dalam mengingat utang puasa Ramadan.
Baca juga: Simak Kata Mutiara Ramadan 2021 dan Quotes untuk Menyambut Ramadan 1442 Hijriyah
Baca juga: Tidak Batalkan Puasa, MUI Bolehkan Umat Muslim Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadan 2021
Puasa Qadha adalah puasa yang dilaksanakan seseorang untuk mengganti puasa yang ditinggalkannya pada Ramadan.
Hukum melaksanakan puasa qadha adalah wajib, bagi orang yang karena alasan syar'i tidak berpuasa di bulan Ramadan.