Wabup Romanus Pimpin Rapat Pengamanan Paskah di Sikka, Ini Hasil Rapatnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Wabup Sikka, Romanus Woga memimpin rapat pengamanan Paskah 2021 di Aula Sekda Sikka,  Selasa (30/3/20201).

Rapat membahas pengamanan selama pekan suci bagi umat kristiani ini dihadiri Sekda Sikka, Adrianus Firminus Parera, S.E, M.Si, Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, Kasie Intel Kejari Sikka, Ridha

Nurul Ikshan, S.H, Ketua FKUB Kabupaten Sikka, Romo Jenti O.Carm, Para Tokoh Agama Kabupaten Sikka, Anggota FKUB Kabupaten Sikka.

Wabup Romanus dalam rapat tersebut mengatakan, pemerintah akan terus menghimbau kepada semua tokoh agama, tokoh masyarakat agar dalam menyikapi peristiwa bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar dengan tenang dan bijak.

Baca juga: Diduga Kelelahan saat Bekerja, Sopir Mobil Box di Kupang Jatuh dan Tewas

"Terkait dengan peristiwa pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar agar secara bersama-sama menjaga keamanan serta memberi memberikan pemahaman kepada umat dan warga Kabupaten Sikka untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi," kata Wabup Romanus.

Ia menjelaskan, menjelang Hari Raya Paskah di Kabupaten Sikka terkait dengan keamanan sebelum dan sesudah misa pemerintah akan mendukung langkah pihak keamanan.

"Untuk pengamanan selama misa sepenuhnya dikendalikan oleh pihak Polres Sikka yang itu sudah menjadi tugas dan wewenang Kepolisian untuk menjaga kamtibmas.

Pihak Pemda Sikka akan terus berkoordinasi dengan Polres Sikka terkait dengan persiapan pengamanan yang mana akan dibantu oleh TNI, Satuan Pol PP dan Dishub Kabupaten Sikka serta elemen kepemudaan di Sikka," ujar Wabup Romanus.

Kapolres Sikka dalam rapat menjelaskan,

kalau pada tanggal 5 Maret 2021 Polda NTT dan jajaran setiap tahunnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan terkait dengan pengamanan kegiatan Ibadah Samana Santa dan Hari Raya Paskah.

"Secara umum di Kabupaten Sikka relatif aman dan kondusif dan untuk ke depannya secara umum Polri akan melakukan pengamanan secara umum di gereja-gereja dan dalam pengamanan tersebut Polri dibantu TNI, Pol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sikka serta elemen masyarakat," paparnya.

Ia menegaskan, Polres Sikka telah menempatkan anggota-anggota di setiap gereja dengan dikordinir oleh satu perwira di setiap gereja.

Baca juga: Hati-Hati, Nasib Persib Bandung Rawan Tersingkir vs Persiraja, Ini Strategi Pelatih Maung Bandung ?

"Standar keamanan, pihak Polres Sikka tetap melaksanakan pengecekan dan steriliasai di gereja-gereja sebelum dan sesudah kegiatan ibadah berlangsung," paparnya.

Ia mengungkapkan, perlu dipahami semua bahwa kejadiaan di Makassar tidak ada salah satu agama pun yang menghendaki kejadian tersebut dan semua agama mengutuk dengan keras kejadiaan pengeboman di Makassar.