Polres Manggarai Timur Perketat Pengamanan, Kapolres Nugroho; Tas Umat Wajib Diperiksa
Polres Manggarai Timur akan memperketat pengamanan selama tri hari suci dan Minggu Paskah, pasca ledakan bom bunuh diri di depan gereja katedral M
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | BORONG----Pihak Kepolisian dari Polres Manggarai Timur akan memperketat pengamanan selama tri hari suci dan Minggu Paskah, pasca ledakan bom bunuh diri di depan gereja katedral Makasar, Minggu (28/3/2021) kemarin.
Kapolres Manggarai Timur, AKBP Nugroho Arie Siswanto SH, menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (31/3/2021).
Kapolres Nugroho menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan operasi Semana Santa Ranaka 2021. Melalui operasi ini pihaknya akan memperketat pengamanan pada setiap gereja di wilayah Kota Borong dan sekitarnya. Barang bawaan seperti tas wajib diperiksa.
"Kita akan melakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup. Barang bawaan umat seperti tas juga bisa kita lakukan pemeriksaan bekerja sama dengan panitia gereja, sebab panitia gereja lebih tahu siapa orang-orang yang baru,"ungkap Kapolres Nugroho.
Baca juga: Kades dan Camat di Malaka Dibrifing Penjabat Bupati, Ini Pesannya, Simak Info
Selain pengamanan agar situasi perayaan Tri Hari Suci dan Minggu Paskah dapat berjalan dengan aman dan nyaman oleh umat kristiani, juga pihaknya juga akan melakukan operasi Protokol Kesehatan Covid-19 dimana umat wajib memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Dikatakan Kapolres Nugroho, untuk mencegah penularan Covid-19 bagi umat, saat ini pihaknya bekerja sama dengan PMI, BPBD, TNI, Sat Pol PP Kabupaten Manggarai Timur melakukan penyemperotan disinfektan di setiap gereja di sekitaran wilayah Kota Borong dan sekitarnya.
"Jadi kita Semperotkan Disinfektan sekaligus sterilisasi tempat-tempat ibadah di wilayah Kota Borong dan sekitarnya hari ini,"ungkap Kapolres Nugroho.(*)
