Mabes Polri diserang teroris

Pelaku Teror Serang Mabes Pori Merupakan Perempuan Mahasiswa DO Semester 5 dan Berideologi ISIS

Dia Zakiah Aini diketahui adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya, namun di drop out (DO) di semester lima.

Editor: Alfred Dama
via Tribun Jateng
Pelaku Teror Serang Mabes Pori Merupakan Perempuan Mahasiswa DO Semester 5 dan Berideologi ISIS 

Pelaku Teror Serang Mabes Pori Merupakan Perempuan Mahasiswa DO Semester 5 dan Berideologi ISIS

POS KUPANG.COM -- Sosok perempuan berkerudung yang tiba-tiba masuk dan menyerang Mabes Polri , Rabu Sore sekitar pukul 15.30 Wib 31 Maret 2021 merupakan mahasiswa yang sudah DO pada semester lima

Sosok ini bernama akiah Aini, berusia 25 tahun warga Ciracas, Jakarta Timur

Dia Zakiah Aini diketahui adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya, namun di drop out (DO) di semester lima.

Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Ri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo , dalam konpers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Baca juga: Ustadz Yusuf Mansur Ajak Baca Doa Ini Usai Serangan Teroris Mabes Polri Gak Usah Melebar Kemana-mana

Baca juga: Padahal Ketat, Terungkap Begini Caranya Wanita Terduga Teroris Ini Lolos dari Penjagaan Mabes Polri

Baca juga: Menegangkan,Detik-detik Terduga Teroris Ditembak di Mabes Polri, Mondar-mandir dan Acungkan Senjata

"Kemudian dari hasil profilling terhadap yang bersangkutan, maka tersangka atau pelaku ini, berideologi radikal ISIS, dengan bukti diantaranya, postingan di media sosialnya. Tersangka ini adalah mantan mahasiswa di salah satu kampus dan drop out pada saat semester 5," papar Listyo.

Listyo menjelaskan bahwa pelaku sebelum ditembak mati polisi, sempat melepaskan 6 tembakan senjata api ke arah petugas.

"Jadi jam 16 30, seorang wanita berjalan masuk dari pintu belakang, kemudian yang bersangkutan mengarah ke pos gerbang utama yang ada di mabes Polri," kata Listyo.

Memurutnya perempuan bernama Zakiah Aini berusia 25 tahun dan warga Ciracas , Jakarta Timur itu, kemudian menanyakan ke petugas jaga, dimana keberadaan kantor pos.

"Yang kemudian diberikan pelayanan aleh anggota yang berjaga, dengan menunjukkan arah jalan ke kantor pos," kata Listyo.

Kemudian katanya Zakiah Aini sempat meninggalkan pos jaga utama.

"Namun kemudian ia kembali ke pos jaga, dan melakuan penyerangan kepada anggota yang ada di Pos Jaga, dengan melakukan penembakan sebanyak 6 kali ke arah petugas," kata Listyo.

"Dua kali tembakan ke arah dalam pos, 2 kali ke arah petugas yang diluar, dan menembak lagi 2 kali kepada anggota yang di belakangnya," kata Listyo.

Karena tindakan yang dilakukan pelaku, kata Listyo, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur kepada Zakiah Aini dengan melumpuhkannnya dengan timah panas.

Zakiah Aini, pun terkapar dan tewas tak jauh dari pos jaga utama Mabes Polri.

"Hasil olah TKP ditemukan bahwa yang bersangkutan bernama inisial ZA umur 25 tahun dan beralamat di Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, Jakarta Timur," katanya.

Kemudian kata Listyo dari hasil identifikasi sidik jari dan recognation identitasnya serupa dengan catatan identitas di tas pelaku," katanya.

Hasil profiling dari pelaku diketahuu bahawa Zakiah Aini memiliki ideologi radikal ISIs yang dibuktikan dengan postingannya di media sosial.

"ZA ini adalah mantan mahasiswa di salah satu kampus dan di drop out saat di semester 5," katanya.

Kemudian dari hasik penndalaman dan dan penggedahan kata Listyo didapatkan beberapa temuan temuan terkait dengan barang barang yang dibawa pelaku.

"Dimana pelaku membawa map kuning yang di dalamnya ada amplop bertuliskan kata-kata, tentunya dan tas," kata Listyo.

Selain itu katanya pelaku memiliki Instagram yang dibuat atau memposting pertama kali 21 jam sebelum melakukan penyerangan ke Mabes Polri.

"Dalam postingannya, pelaku memposting bendera ISIS disertai tulisan terkait perjuangan jihad," katanya.

"Kita temukan juga saat penggeledahan di rumahnya, surat wasiat dan ada kata-kata di grup WhatsApp keluarga, bahwa yang bersangkutan pamit," kata Listyo.

Atas semua temuan itu katanya pihaknya sudah memerintahkan Kadensus 88 mendalami dan mengusut tuntas hal ini.

"Termasuk adanya kemungkinan kelompok dan jaringan yang terkait dengan tersangka ini," katanya.

Kampus di Depok

Berdasarkan penelusuran Wartakotalive.com di situs PDDikti Kemendikbud, mahasiswa atas nama Zakiah Aini tercatat kuliah di sebuah kampus di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok.

Ia tercatat menempuh pendidikan S1 Akuntansi dan masuk pada semester ganjil 2013.

Terduga teroris itu aktif di kampus sampai semester ganjil 2014 dan sudah menyelesaikan 22 SKS.

Ia lalu mengambil cuti pada semester genap dan sejak 2015 tercatat non aktif sebagai mahasiswa sampai semester genap 2016.

Sejak semester ganjil 2017 hingga semester genap 2019 statusnya tercatat cuti.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Perempuan Pelaku Penembakan di Mabes Polri Mahasiswa DO Semester 5 dan Berideologi ISIS, 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved