Jelang Paskah, Harga BBM eceran di Lewoleba Melonjak Drastis
Pengecer bisa menjual BBM jenis premium dan pertalite dengan harga Rp 35 ribu per botol ukuran 1,5 liter.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Jelang Paskah, Harga BBM eceran di Lewoleba Melonjak Drastis
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Menjelang Hari Raya Paskah, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual eceran di Kota Lewoleba melonjak drastis.
Pengecer bisa menjual BBM jenis premium dan pertalite dengan harga Rp 35 ribu per botol ukuran 1,5 liter.
Tingginya jual eceran ini dampak dari kelangkaan BBM yang sudah hampir empat hari berlangsung di Kota Lewoleba.
Roy Kabelen, warga Kota Baru, berkata kelangkaan BBM mulai terasa di Kota Lewoleba kurang lebih sejak tiga hari lalu. SPBU Lamahora, satu-satunya SPBU di dalam Kota Lewoleba, juga tutup.
Baca juga: Di Kabupaten Lembata NTT, Hadakewa Night Paradise Mampu Datangkan Jutaan Rupiah ke Desa Hadakewa
Baca juga: Puskesmas Keliling Dinkes Kabupaten Lembata Sampai Pelosok Desa dan Pasar Rakyat
Situasi ini menurutnya membuat harga bensin atau pertalite di Lewoleba otomatis melonjak drastis. Biasanya dijual satu botol ukuran 1,5 liter seharga Rp 20 ribu menjadi Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu.
Pantauan Pos Kupang, SPBU Lamahora sempat buka pada Rabu 31 Maret 2021 dari pukul 08.30-09.30 Wita.
Kebanyakan kendaraan yang mengantri di sana juga adalah para penjual bensin eceran.
Baca juga: Panji El Tari Akan Tiba di Kabupaten Lembata dan Diarak Masuk Gelora 99
Baca juga: Berkas Dugaan Pembunuhan di Desa Watodiri Kabupaten Lembata Dilimpahkan ke Kejaksaan
Manajer SPBU Lamahora, Alvian Beraf yang dihubungi Pos Kupang via pesan What's App, belum banyak memberi komentar. Namun, dia berujar pelayanan SPBU sempat buka pada Rabu pagi tadi.
Menurutnya stok BBM sempat berkurang sejak kapal pengangkut BBM dari Larantuka ke Lewoleba rusak.
Tapi dirinya belum menjelaskan lebih jauh sejak kapan kapal pengangkut itu rusak.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)