PERANG Di Laut China Selatan Tinggal Hitung Hari, AS Kerahkan 18 Drone Canggih Tangkis Ancaman China

Negeri Tirai Bambu degan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China terus menggelar latihan militer serta menambah armada perang canggih untuk siap berha

Editor: Alfred Dama
Wikipedia
Drone militer AS 

PERANG Di Laut China Selatan Tingga Hitung Hari , AS Kerahkan 18 Drone Canggih Tangkis Ancaman China

POS KUPANG.COM -- Ancaman perang di Laut China Selatan seperti menunggu hari atau menghitung hari

Negeri Tirai Bambu degan pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) terus menggelar latihan militer serta menambah armada perang canggih untuk siap berhadap degan Amerika dan negara-negara sekutu NATO

Sementara Amerika sudah menghadirkan kapal induk , pesawat pembom dan bahkan kini mendatangman drone canggih yang memastikan guna menangkis ganasnya seranga China

Korps Marinir AS berencana untuk mengirimkan drone baru ke Hawaii

Baca juga: Laut China Selatan dan Laut China Timur jadi Isu Strategis Dibahas Menhan Jepang dan Prabowo

Baca juga: Laut China Selatan Terus Memanas, China Latihan Tembak Langsung , AS Kirim Pesawat Mata-mata

Baca juga: PERANG  Koalisi Arab Saudi vs Milisi Houthi Makin Sengit, Pabrik Rudal dan Drone Sasaran Roket Suadi

Baca juga: BAKAL Perang , China kirim 20 Jet Tempur dan Pembom ke Zona Pertahanan Taiwan

Langkah tersebut dilakukan untuk menghadapi ancaman dari China.

Itulah rencana AS menurut "Kerangka Kampanye Tak Berawak" baru yang dirilis minggu ini oleh Marinir dan Angkatan Laut, seperti dikutip oleh United Press International.

Marinir akan menempatkan 18 drone udara tak berawak MQ-9A Reaper di Pasifik.

Termasuk 8 di antaranya akan ditempatkan di Hawaii.

Menurut United Press International, drone tersebut memiliki bentang sayap 66 kaki dan beratnya bisa mencapai 10.500 pound.

Melansir The National Interest, Kamis (25/3/2021), Letnan Jenderal Marinir Eric Smith, komandan Jenderal Komando Pengembangan Tempur Korps Marinir , mengatakan di depan Kongres pekan lalu bahwa Marinir sedang berusaha mendapatkan 16 lagi drone MQ-9A.

Sebelumnya hanya ada 2, menurut United Pers Internasional.

Drone MQ-9A Reaper yang sekarang dapat membawa 8 rudal Hellfire.

Sedangkan versi sebelumnya, MQ-9, hanya bisa membawa 4 rudal.

“Sebelumnya perangkat lunak ini, MQ-9 terbatas pada empat AGM-114 di dua stasiun. Perangkat lunak baru memungkinkan fleksibilitas untuk memuat Hellfire di stasiun yang sebelumnya disediakan untuk bom kelas 500 pon atau tangki bahan bakar,” kata sebuah laporan Angkatan Udara.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved