Eman Taji Pimpin Penertiban di Pasar Wolowona Ende, Begini Reaksi Pedagang

Pasar Wolowona memang jadi perhatian serius, mengingat, soal sampah, kemacetan, pedagang yang jualan di pinggir jalan dan lapak yang tidak beraturan

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja bersama pedagang menata lapak di Pasar Wolowona, Kabupaten Ende, Sabtu 27 Maret 2021. 

Eman Taji Pimpin Penertiban di Pasar Wolowona Ende, Begini Reaksi Pedagang

POS-KUPANG.COM | ENDE -- Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ende, turun ke Pasar Wolowona guna menata dan menertibkan pasar yang terkenal kumuh, di pinggiran Kota Ende tersebut, Sabtu (27/3/2021).

Pasar Wolowona memang jadi perhatian serius, mengingat, soal sampah, kemacetan, pedagang yang jualan di pinggir jalan dan lapak yang tidak beraturan, belum terselesaikan secara baik.

Eman Taji, Sekretaris Satpol PP Ende, kepada POS-KUPANG.COM, menuturkan, sebelum mereka turun ke Pasar Wolowona, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan para pedagang.

Langkah pendekatan dilakukan agar para pedagang paham apa tujuan penataan sehingga para pedagang pun mau bekerja sama agar aktivitas jual beli dan lalu lintas kendaraan bisa lancar dan tertib.

Baca juga: Pasar Wolowona Amburadul, Siapa yang Kelola?

Penataan dan penertiban dimulai sekitar pukul 09.00 Wita, dipimpin oleh Eman Taji, melibatkan tiga puluh anggota Satpol PP. Menariknya, para pedagang ikut membantu menata lapak-lapak mereka dan membersihkan sampah - sampah.

Pantauan POS-KUPANG.COM, lapak - lapak yang berada di bagian depan dipindahkan agak ke dalam karena terlalu dekat dengan drainase dan badan jalan. Ini dilakukan untuk menghindari para pedagang langsing membuang sampah ke dalam drainase.

Akibat hujan, deras penataan pun terhenti, semua lapak - lapak ikan dekat badan jalan belum semua dipindahkan. "Nanti hari senin kita lanjutkan menata ini, lapak-lapak kita pindahkan agak ke dalam," kata Eman.

Eman menerangkan, penataan pasar butuh koordinasi dan kerja sama lintas sektor, dalam hal ini, Satpol PP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perhubungan serta Dinas Lingkungan Hidup sehingga pasar tertata secara komprehensif.

Baca juga: Dishub Ende Surati Pihak Swasta Sediakan Parkiran di Pasar Wolowona, Ini Tujuannya Simak Info

Dia menambahkan, untuk pasar Mbongawani, sejauh ini sudah lebih baik, karena Satpol PP rajin memantau pasca penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) beberapa minggu lalu. "Kita pantau terus sampai masyarakat benar - benar sadar," ungkapnya.

Emy, salah seorang pedagang kepada POS-KUPANG.COM, menuturkan, para ia menyambut antuasis langkah Satpol PP Ende, namun ia meminta agar Pemerintah Kabupaten juga bisa membantu memperbaiki atau menyediakan lapak - lapak jualan yang lebih layak bagi pedagang.

Selain itu, lanjutnya, perlu dipikirkan pembuangan limbah dari lapak - lapak ikan. "Yah selain kotor, bau, jadi mesin ada mau bagaimana supaya pembuangannya jelas, jangan sampai becek dan bau," ungkapnya.

Ia juga meminta agar lahan parkir diperjelas dan aktifkan, sehingga para pembeli tidak mondar - mandir di dalam pasar pakai kendaraan.

Baca juga: Operasi Masker di Pasar Wolowona Ende, Mama-mama : Kami Masih Makan Sirih!

"Atur juga parkirannya, kalau kendaraan masuk, asap, debu atau lumpur, sangat ganggu. Kalau mau belanja parkir motor, pakai jalan saja to, lebih enak dan nyaman untuk semua orang," pintanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved