Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Jumat 26 Maret 2021: IDENTITAS YESUS & PROBLEM YAHUDIAN
Salah satu alasan Yesus pada akhirnya menjalani hukuman mati adalah karena menyebut diri sebagai Anak Allah dan menyatakan diri sebagai YHWH
Renungan Harian Katolik, Jumat 26 Maret 2021: IDENTITAS YESUS & PROBLEM YAHUDIAN (Injil Yohanes, 10:31-42)
Oleh: RD. Hironimus Nitsae
POS-KUPANG.COM - Salah satu alasan Yesus pada akhirnya menjalani hukuman mati adalah karena menyebut diri sebagai Anak Allah dan menyatakan diri sebagai YHWH (Aku adalah; ego eimi; YHWH).
Perdebatan terjadi di kalangan orang-orang Yahudi dengan Yesus menyoal tentang identitas-Nya ini. Bagi para Yahudian, Yesus tak pantas menyebut diri sebagai Mesias, YHWH karena diri-Nya hanyalah manusia biasa.
Mereka (Yahudian) tidak percaya tentang ke-Ilahi-an dari Yesus. Inilah yang kemudian menjadi konflik.
Bagi Yesus jika mereka tidak percaya pada-Nya, mereka harusnya percaya pada pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan-Nya yang datang dari Bapa sebagaimana yang tertulis dalam Kitab Suci.
Namun apapun alasan yang dikemukakan, ketidakpercayaan menjadi tameng paling kuat dari Yahudian.
Sebagai orang Kristen, kita tentu percaya pada Yesus sebagai Tuhan, Mesias dan sekaligus sebagai anak Allah. Kita juga percaya bahwa Yesus, selain sebagai manusia, Ia juga adalah yang Ilahi yang rela mengalami peristiwa salib untuk keselamatan kita.
Di sinilah, keselamatan kita terima, tapi tidak jarang kita juga "ceroboh" mengatakan tak hanya pada diri dan sesama bahkan juga kepada Tuhan bahwa keselamatan yang kita peroleh adalah semata karena kapabilitas diri kita.
Kesombongan rohaniah menutup mata kita untuk tidak percaya pada Dia yang adalah YHWH, Allah yang hadir untuk tiap bilur yang kita ciptakan di jalan salib-Nya.
Kita diajak untuk sejenak mengikis tembok keangkuhan kita untuk melihat bahwa Allah rela untuk "turun" agar kita bisa "diangkat" menjadi manusia yang bermartabat.*
Simak juga video renungan harian katolik berikut: