Khasanah Islam

Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dan Puasa Senin Kamis? Simak Penjelasan Ulama

Bolehkah Menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dan Puasa Senin Kamis? Simak Penjelasan Ulama

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Tribun Timur
Bolehkah menggabungkan Puasa Nisfu Syaban dan Puasa Senin Kamis? Simak penjelasan ulama 

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ(يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ) وَنِصْفِ شَعبَان سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى 
Nawaitu Shouma Yaumal khamis (yaumil isnain) wa Nisfi Sya’bana Sunnatan Lillaahi Ta’aalaa

Saya niat puasa pada hari Kamis (hari Senin: jika kebetulan hari Senin) dan puasa Nisfu Sya’ban, sunah karena Allah Ta’aala.

Walaupun lafaz berbahasa Arab tersebut diucapkan melalui lisan, jangan lupa untuk melafalkannya dalam hati, karena hakekat niat itu berada dalam hati.

Niat Puasa Sya ban

Bagi anda yang ingin melaksanakan puasa sunah niat Nisfu Sya ban nanti, berikut niat puasa sunnah di bulan Sya'ban:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Niat Puasa Senin Kamis

Berikut ini adalah satu di antara lafaz atau bacaan doa puasa Senin Kamis alias niat puasa Senin Kamis

- Niat Puasa Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala

Artinya:

"Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala."

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved