Di Kabupaten Malaka, Gubernur NTT Minta Perhatian Serius Persoalan Stunting
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar seluruh Kabupaten/Kota di NTT berjuang untuk menurunkan angka Stunting.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM I BETUN--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar seluruh Kabupaten/Kota di NTT berjuang untuk menurunkan angka Stunting.
Saat memimpin NTT angka stunting di Provinsi NTT sebesar 42 persen dan hingga saat ini masih terdapat 23 persen. Gubernur Viktor bermimpi agar saat berhenti dari gubernur angka stunting bisa menurun hingga singel digit 8-9 persen.
Hal itu disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam Kunjungan Kerja di Trans Kapitanmeo - Kecamatan Laenmanen - Kabupaten Malaka, Kamis (25/3).
Gubernur mengatakan ada dua persoalan yang menjadi momok di Provinsi NTT yakni penurunan stunting dan Covid 19.
" Kita minta kepada pemerintah daerah agar memberikan perhatian serius dengan cara memantau dan mengintervensi sesuai kewenangan yang dimiliki," katanya.
Dijelaskan Gubernur Viktor, dalam kunjungan Presiden Jokowi di Sumba beberapa waktu sudah menekankan agar semua pihak memperhatikan persoalan itu karena sesuai dengan target nasional presiden mematok 14 persen, sementara di NTT masih menyumbangkan prosentase yang besar.
Baca juga: Pelantikan Plt Bupati Empat Kabupaten Diagendakan Berlokasi di Besipae - TTS, Simak Info
"Jadi saya meminta dengan sangat agar persoalan stunting harus dipantau dan diintervensi.Seluruh anak bayi harus ditimbang dan dipantau kalau yang stunIng supaya ditangani. Puskesmas sebagai garda depan harus berperan aktif dalam penanganan stunting," tegas Viktor.(*)
