Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Sabtu 20 Maret 2021: Pembawa Damai
Sebagai pengikut Kristus, kita tak perlu takut menyampaikan kritikan, asal motifnya tulus dan tujuannya untuk kebaikan dan keselamatan banyak orang.
Renungan Harian Katolik, Sabtu 20 Maret 2021: Pembawa Damai (Yer 11:18-20; Yoh 7:40-53)
Oleh: RD. Eman Kiik Mau
POS-KUPANG.COM - Dalam bacaan-bacaan suci hari ini, ada tiga hal yang sulit untuk dilakukan:
1. Mengeritik dan membongkar kesalahan para pemimpin dan masyarakat membutuhkan keberanian. Itulah yang dilakukan oleh Nabi Yeremia dan Yesus terhadap pemimpin dan orang Israel. Karena itu keduanya diancam untuk dibunuh.
2. Menerima kritikan juga tidak gampang. Hal ini dialami oleh pemimpin dan rakyat Israel.
3. Membela orang benar dan menjadi musuh bersama. Hal ini dialami oleh Nikodemus.
Ketiga hal di atas menjadi dasar untuk kematangan seorang pribadi, satu masyarakat dan sebuah bangsa. Keberanian untuk mengeritik dan menerima kritikan, serta membela apa dan siapa yang benar, butuh kekuatan Ilahi dalam diri.
Tugas seorang nabi ialah pembawa damai tetapi juga membawa konflik pada damai palsu di mana ada ketakutan karena penindasan dan kekerasan. Kejahatan berkembang bukan terutama karena orang baik dan benar kurang, tetapi karena mereka tidak berani. Kompromi dengan kejahatan, bahkan dengan sikap diam saja, adalah juga ikut serta melakukan kejahatan.
Sebagai pengikut Kristus, kita tak perlu takut untuk menyampaikan kritikan, asal motifnya tulus dan tujuannya untuk kebaikan dan keselamatan banyak orang.
Tuhan Yesus, jadikanlah kami pembawa damai di tengah dunia dewasa ini. Amin.*
Simak juga video renungan harian katolik berikut: