Presenter Kondang ini Derita Penyankit yangMematikan Gegara Cemilan Enak,Jeremy Teti Harus Diradiasi

Melihat makanan enak tentu sangat menggiurkan, namun makan dalam jumlah yang tak terkontrol bisa menjadi sumber penyakit yang bisa membunuh Hal ini d

Editor: Alfred Dama
Kolase Instagram @tetijeremy dan Tangkap layar YouTube selebrita7.com
Jeremy Teti derita 3 penyakit berbahaya ini. 

Ia Jeremy Teti akhirnya diterima di SCTV Surabaya setelah mengalahkan ratusan kandidat lainnya.

Perjuangan belum berhenti, Jeremy masih ingin mengejar impian lainnya, yaitu bekerja di Jakarta sebagai seorang presenter berita.

Dia lantas mencoba daftar saat SCTV membuka lowongan untuk news departement tahun 1996.

Jeremy Teti
Jeremy Teti (Tribunnews)

Keinginan dan usaha keras Jeremy Teti akhirnya berbuah manis saat namanya masuk sebagai presenter berita Liputan6 SCTV.

"Akhirnya SCTV buka news Liputan6, daftarlah inisiatif karena cita-citanya pengin kerja di Jakarta," tutur Jeremy Teti.

Berkat pekerjaan sebagai presenter berita, Jeremy Teti merasakan banyak pengalaman.

Dia mengaku pernah dikirim ke puluhan negara untuk meliput berbagai acara.

Kini kembali dengan kabar menyedihkan. Ada apa dengan Jeremy Teti?

Baca Juga: Puluhan Tahun Rela Makan Asam Garam, Alasan Aa Gym Ceraikan Lagi Teh Ninih Disorot, Netizen: Bukannya Dibenci Allah?

Mengutip Kompas.com, tak hanya mengidap penyakit jantung, mantan pembawa acara Jeremy Teti harus menghadapi masalah baru akibat penyakit batu ginjal.

Jeremy Teti menceritakan, sudah terkena penyakit baju ginjal dua kali dalam setahun.

“Setahun ini sudah dua kali kena, Januari kena, bulan Juni juga kena. Aduh ini ada apalagi dengan batu-batuan dalam tubuhku,” kata Jeremy Teti di kanal YouTube MOP Channel, dikutip Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Tetapi, Jeremy Teti mengungkapkan sudah melakukan serangkaian pengobatan, yakni lima kali radiasi laser guna menghilangkan batu ginjalnya tersebut.

Berharap penyakit tersebut hilang setelah radiasi, batu ginjal yang ada di dalam tubuh Jeremy Teti malah terus muncul.

“Aku sudah lima kali melakukan radiasi untuk menghilangkan batu itu. Batu itu semakin dihilangkan semakin tumbuh baru lagi, tumbuh baru lagi,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved