Kadis Dikbud NTT Silaturahmi ke Angkasa Pura 1 Kupang Konkritkan Pembangunan SMK Penerbangan
dengan memiliki bandara terbanyak maka seharusnya ada sekolah penerbangan yang dibangun di NTT.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Kadis Dikbud NTT Silaturahmi ke Angkasa Pura 1 Kupang Konkritkan Pembangunan SMK Penerbangan
POS-KUPANG.COM | KUPANG --- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi bersama jajaran melakukan silaturahmi ke Kantor Angkasa Pura (Persero) 1 Bandara El Tari Kupang, Jumat (19/3) sore.
Linus didampingi Sekretaris Dinas RR Ambarsari, Kabid Pembinaan Ketenagaan Adelino da Cruz Soares, Kabid Pembinaan Pendidikan Menengah Mathias M. Beeh, Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus Valentinus Bhalu, Kabid Kebudayaan Roby Ndun dan Kasie PDE Lambert Dope.
Saat tiba, Linus dan jajaran diterima oleh Airport Commercial and Administration Senior Manager PT Angkasa Pura 1 El Tari Kupang, Moh. Mujiharto dan staf.
Kepada pihak Angkasa Pura, Linus menjelaskan kunjungan itu dilakukan dalam rangka silaturahmi terhadap pihak Angkasa Pura 1 Kupang dalam rangka proses pembangunan sekolah menengah penerbangan di NTT.
"Kunjungan kita ini dalam rangka silaturahmi perdana untuk menambah wawasan penerbangan juga melakukan penjajakan pertama dengan Angkasa Pura," kata Linus.
Linus menjelaskan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT sedang mempersiapkan untuk membangun sekolah kejuruan penerbangan di Provinsi NTT. Rencananya, sekolah kejuruan itu akan dipersiapkan untuk mulai beroperasi pada tahun ajaran 2021.
Karena itu, pihaknya membangun komunikasi dan kerjasama dengan seluruh stakeholder penerbangan baik di tingkat nasional maupun lokal.
Linus menjelaskan, gagasan Gubernur NTT untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkompeten dan berkualitas di bidang penerbangan harus dikonkretkan dengan pembangunan lembaga pendidikan di bidang penerbangan.
Apalagi Provinsi NTT menjadi salah satu provinsi dengan karakter kepulauan yang memiliki jumlah bandara terbanyak di Indonesia.
"Gagasan dan ide besar ini yang harus kita konkritkan. Karena itu kami bersilaturahmi untuk meminta dukungan dan masukan dalam rangka pembangunan sekolah tersebut," kata Linus.
Pemerintah Provinsi NTT, jelas Linus, sangat serius mempersiapkan hal tersebut. Karena itu, pasca silaturahmi terseut, Linus akan mengutus jajaran untuk menemui pihak Kementerian dan sekaligus mengunjungi SMK Penerbangan Jakarta untuk studi banding.
"Ini dari sisi kebutuhan daerah, utamanya karena kehadiran bandara di wilayah maka kita harus menyiapkan SDM yang memadai sehingga penyerapan tenaga dapat berlangsung dengan baik," ujar Linus.
Kunjungan silaturahmi itu diapresiasi pihak Angkasa Pura 1 Bandara El Tari Kupang. Airport Commercial and Administration Senior Manager PT Angkasa Pura 1 El Tari Kupang, Moh. Mujiharto menyambut baik dan menegaskan dukungan untuk maksud tersebut.
Pihak Angkasa Pura 1 Kupang siap untuk mendukung dan bekerjasama untuk mewujudkan SMK Penerbangan yang akan dibangun. "Kami sambut positif dan siap suport," tegas Moh. Mujiharto.
Menurutnya, pihaknya siap bekerjasama dan memberi dukungan baik terkait input kurikulum maupun tenaga. "Bisa nanti kami kasih masukan kurikulum, dari Human Capital juga bisa bantu. Termasuk bisa kita sharing juga dari pusat training di Jakarta, kita punya Center For Excellent," janji Moh. Mujiharto.
Selain SMK Penerbangan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT juga sedang mempersiapkan pembukaan SMK Negeri Restorasi NTT. Sekolah kolaborasi ini akan mulai dibuka pada tahun ajaran 2021/2022.
Sebelumnya, saat mengikuti peresmian Bandara Pantar secara virtual dari Ruang Rapat Gubernur NTT, Kamis (18/3) Gubernur Viktor Laiskodat menggagas sekolah penerbangan di NTT. Menurutnya, dengan memiliki bandara terbanyak maka seharusnya ada sekolah penerbangan yang dibangun di NTT.
"Kita punya bandara terbanyak di Indonesia, ada 15 bandara. Maka kita harus buat sekolah penerbangan, ajukan ke Kementerian untuk bangun sekolah penerbangan," ujar Gubernur Viktor Laiskodat kepada jajaran.
Karo Humas Setda NTT, Ardu Jelamu Marius menyebut, pihak Pemprov akan segera menyusun proposal terkait hal itu.
"Bapak gubernur menyampaikan kepada kami dan mudah mudahan kita akan segera menyusun proposal," kata Ardu Jelamu kepada wartawan usai acara peresmian Bandara Pantar.
Ardu Jelamu menjelaskan, karena memiliki 15 bandar udara maka NTT sangat layak untuk dibuka sekolah penerbangan. Karena itu pihak Pemprov berharap Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan bisa melakukan kajian terhadap usulan tersebut.
"Mudah-mudahan menteri perhubungan bisa mengkaji usulan Pemprov untuk didirikan sekolah penerbangan selain di cicurug karena kita memiliki 15 bandara," ujar Ardu Jelamu.
Baca juga: Wagub Josef Adrianus Nae Soi Lantik Pejabat Tinggi, Administrator dan Pengawas Pemprov NTT
Baca juga: Antisipasi Dua Jemaat Positif Covid-19, GMIT Immanuel Oepura swab -PCR Massal Gratis
Baca juga: Penerbangan Perdana Ke Bandara Pantar Alor, Wagub Nae Soi : Ayo Manfaatkan dan Jaga Bandara
Dengan didirikan sekolah penerbangan, kata dia, tentu akan memudahkan para siswa untuk melatih dan mengembangkan diri secara kapasita untuk menjadi pilot atau kopilot. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)