Berita NTT Terkini

Stikom Uyelindo Kupang Kampus Digital: Siamir Permudah Kuliah Online

JAUH sebelum pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika ( Stikom) Uyelindo Kupang telah menjadi kampus digital

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TEDI DIA
Kabag Humas Stikom Uyelindo Kupang, Jimi Asmara bersama Host Intan Nuka dalam Acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang, Kamis (18/03/2021) 

POS-KUPANG.COM - JAUH sebelum pandemi Covid-19, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika ( Stikom) Uyelindo Kupang telah menjadi kampus digital. Dengan demikian, perkuliahan online ( daring) bukan sesuatu yang tabu bagi mahasiswa.

"Stikom menerapkan digital kampus dari tahun 2015 jadi pelayanannya sudah berbasis teknologi semua," kata Kepala Bagian Humas Stikom Uyelindo, Jimi Asmara dalam acara Ngobrol Asyik Bersama Pos Kupang, Kamis (18/3/2021). Kegiatan dengan tema Peran Digital Kampus Di Masa Pandemi itu dipandu jurnalis Pos Kupang, Intan Nuka.

Dalam sistem pengaplikasian, lanjut Jimi, Stikom Uyelindo sudah memiliki media berupa website Siamir (Sistem Informasi Akademik Mandiri) yang dikembangkan sendiri oleh dosen Stikom Uyelindo.

Baca juga: Feni Rose: Ratu Gosip

"Semua mahasiswa bisa mengakses aplikasi itu di mana saja dan kapan saja. Bahkan orang tua pun bisa mengakses aplikasi tersebut baik melalui komputer atau laptop dan smartphone," jelas Jimi.

Menurut Jimi, aplikasi ini dikembangkan untuk melayani mahasiswa secara tepat dan mudah. "Sebenarnya bukan hanya mahasiswa bahkan orang tua kami layani. Mahasiswa adalah aset yang perlu dijaga dan dilayani dengan baik," katanya.

Siamir merupakan aplikasi berbasis website yang didalamnya ada beberapa fitur seperti fitur untuk pendaftaran mahasiswa baru, fitur keuangan, fitur penjadwalan kuliah, dan lainnya. Aplikasi ini bisa diakses di www.siamiruyelindo.ac.id.

Baca juga: China Pamer Siaga Tempur, Pesawat Tempur PLA Gelar Latihan di Tengah Badai Pasir

Jimi menjelaskan, respon orang tua mahasiswa terhadap aplikasi Siamir cukup positif. "Misalnya si A mau registrasi, orang tua sudah transfer uang, nanti di Siamir itu akan muncul notifikasi bahwa si A itu sudah lunas biaya kuliahnya. Kemudian untuk jadwal kuliah, orangtua juga bisa memonitor anaknya harusnya kuliah jam berapa sudah bisa terpantau sekarang, secara real time."

Implementasi digital kampus, kata Jimi, terutama dalam masa pandemi sangat membantu dalam arti menuju era adaptasi yang baru dimana semua sudah berbasis teknologi baik dari kegiatan jual beli, perkantoran, kegiatan belajar mengajar sekarang sudah berbasis elektronik atau digital.

"Mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan suasana yang baru ini. Masa pandemi ini ada sisi positifnya juga jadi bagaimana kita bisa kreatif misalnya belajar daring, yang dulu kita konvensional tatap muka, sekarang kita sudah bisa menerapkan belajar itu kapan, di mana, dan dengan apa saja," imbuhnya.

Jimi menegaskan bahwa karena Stikom Uyelindo adalah kampus berbasis IT sehingga semua infrastruktur sudah disiapkan dengan baik.

"Kami sudah siapkan strateginya seperti aplikasi siamir itu didalamnya ada i-class. Nah i-class itu bagaimana dosen dan mahasiswa bisa berinteraksi, dosen bisa mengatue jadwal kuliahnya, baik itu mata kuliah teori maupun praktikum itu sudah disiapkan semua. Jadi mahasiswa tinggal berinteraksi baik lewat zoom bisa live chat atau langsung pada saat video call," bebernya.

Sebelum masa pandemi, diakui Jimi, aplikasi tersebut memang tidak 100 persen berjalan. Misalnya dosen berhalangan hadir, nantinya bisa reschedule dan bisa mengajar dari rumah dan memanfaatkan aplikasi Siamir. "Sebelum pandemi sudah kami jalankan itu," tukasnya.

Untuk mata kuliah praktikum, dosen menyiapkan video tutorial untuk kemudian diputarkan saat sesi kelas san mahasiswa tinggal menonton. Jika ada pertanyaan, mereka live interaksi secara daring.

Jimi mengatakan, untuk mengakses Siamir, setiap mahasiswa dan dosen sudah punya ID sendiri dan bisa digunakan untuk pelayanan akademik seperti bimbingan skripsi, pengisian KRS sehingga mahasiswa dan dosen walinya bisa berinteraksi.

Stikom Uyelindo memiliki tiga program studi, yakni Sistem Informasi S1, Teknik Informatika S1 dan Teknik Informatika Diploma 3, semuanya terakreditasi B. Perguruan tingginya juga sudah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Mengenai pembiayaan mahasiswa baru, Stikom Uyelindomemberikan reward berupa bebas biaya pembangunan Rp 5 juta.

"Lalu ada lagi reward bagi adik-adik yang memiliki prestasi di sekolah baik SMA SMK maupun MA itu untuk ranking 1 sampai dengan 10 itu mereka bebas biaya SKS di semester awal baik mereka yang dibidang akademik maupun dibidang olahraga dan seni," lanjutnya.

Pada masa pandemi, Stikom Uyelindo Kupang memberikan subsidi pulsa untuk mahasiswa sebesar Rp 300 ribu dari biaya SPP.

"Dari biaya SPP itu diambil 300 ribu untuk mensubsidi biaya paket data mereka, selain sekarang ada bantuan pemerintah tapi paket data dari pemerintah itu aksesnya terbatas jadi kamipun memberikan pelayanan untuk mahasiswa kami sehingga mereka tidak ketinggalan dalam perkuliahan maupun aktivitas-aktivitas lain," jelasnya. (michaella uzurasi)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved