HEBOH, Mbah Mijan Dikabarkan Ditangkap Polisi, Paranormal Ini Langsung Klarifikasi, Begini Katanya

HEBOH, Mbah Mijan Dikabarkan Ditangkap Polisi, Paranormal Ini Langsung Klarifikasi, Begini Katanya

POS-KUPANG.COM -- Selah seorang paranormal kesohor, Mbah Mijan, baru-baru ini menjadi trending topik di Tanah Air.

Pasalnya, Mbah Mijan dikabarkan ditangkap polisi karena klaimnya sangat meresahkan masyarakat.

Dalam pemberitaan di sejumlah media, disebutkan, Mbah Mijan ditangkap karena mengaku bisa memanggil Nabi Muhammad SAW dan malaikat.

Yang bersangkutan juga disebut-sebut mampu mengubah semua isi Al Quran.

Pemberitaan mengenai Mbah Mijan ini membuah publik gempar. Pasalnya, MBah Mijan yang dikenal, adalah sosok yang sakti mandraguna.

Apalagi selama ini, Mbah Mijan dikenal sebagai paranormal yang punya kemampuan untuk meramal, terlebih meramal nasib para artis ternama di Tanah Air. 

Ternyata, Mbah Mijan yang diberitakan, Mbah Mijan yang ditangkap polisi, bukanlah Mbah Mijan yang paranormal itu. 

Dengan demikian, untuk meluruskan kegaduhan tersebut, melalui kanal Youtube Mbah Mijan, Mbah Mijan langsung menyampaikan klarifikasi.

“Saya Mbah Mijan ingin memberikan klarifikasi secara tegas, terkait pemberitaan media massa yang menyebut Mbah Mijan bisa bisa memanggil Nabi, memanggil malaikat dan mengubah ayat suci Al Quran,” kata Mbah Mijan pada video yang dikutip Tribunnews.com, Kamis (18/3/2021).

“Pihak terkait telah diamankan polisi dan pemberitaan ini memang benar. Tapi bukan Mbah Mijan yang anda lihat sekarang."

"Bukan saya. Entah dia sengaja menggunakan nama yang sama atau kebetulan, yang pasti hari ini (saya) harus mengejar klarifikasi secara tegas agar informasi menjadi jelas,” tambahnya.

“Diketahui bahwa beliau berasal dari Lampung Tengah dan Mbah Mijan yang ini, Mbah Mijan yang anda lihat hanya membuka praktek di Tangerang, Banten."

"Tidak membuka dimanapun, nomer telpon bisa anda kroscek di akun media resmi Mbah Mijan, baik IG, FB Yotube dan lain sebagainya,” sambung dia.

“Jadi buat rakyat Indonesia jangan sampai salah informasi,” tandasnya.