Berita NTT Terkini

Balai TN Kelimutu Launching Program Konservasi, Elang Flores Terancam Punah

Balai Taman Nasional Kelimutu melaunching 'Penelitian dan pengembangan Adopsi Sarang Burung Terancam Punah Elang Flores

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
FOTO BALAI TAMAN NASIONAL KELIMUTU
Lauching program konservasi Elang Flores di Wolojita, Kabupaten Ende, Rabu (17/3/2021). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Balai Taman Nasional Kelimutu melaunching 'Penelitian dan pengembangan Adopsi Sarang Burung Terancam Punah Elang Flores'.

Lauching ini bertepatan dengan hari Bhakti Rimbawan ke 38, bertempat di Aula Kantor Camat Wolojita, Kabupaten Ende, (17/3/2021).

Program ini merupakan konservasi Elang Flores berbasis masyarakat, diinisiasi oleh Balai Litbang LHK Kupang, didukung Perum Air Nav Indonesia, Balai TNK dan kelompok masyarakat binaan di wilayah penyangga TNK.

Baca juga: Bencana Longsor di Tanawawo, 1 Rumah Warga Ambruk

Kepala Balai TNK, Agus Sitepu mengatakan bahwa program ini dapat menjadi percontohan keberhasilan dari program konservasi berbasis masyarakat.

Menurutnya, selama ini kelompok Jatabara yang merupakan kelompok binaan Balai TNK, selama dua tahun ikut menjaga dan memantau Elang Flores yang merupakan satwa langka prioritas Balai TN Kelimutu.

Baca juga: Di Manggarai Barat Sudah 442 Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh

"Telah dilakukan pelatihan dan bantuan untuk menunjang pengembangan kegiatan kelompok tetapi dengan adanya program ini diharapkan akan dapat lebih fokus dan terlatih," kata Agus.

Program Adopsi Sarang Elang Flores ini bertujuan untuk mengimplementasikan konservasi keanekaragaman hayati melalui penelitian konservasi berbasis masyarakat.

"Menyusun protokol program adopsi sarang burung terancam punah, memberdayakan perekonomian masyarakat di sekitar habitat Elang Flores sehingga mereka turut merasakan manfaat keberadaan satwa tersebut di daerahnya," tambahnya.

Acara launching ini dilakukan dengan penyerahan secara simbolis bantuan peralatan monitoring pemantauan sarang dan habitat Elang Flores dari Air Nav Indonesia kepada Kelompok Jatabara.

Selanjutnya peserta kegiatan melakukan kunjungan lapang ke Hutan Otoseso untuk melihat secara langsung habitat dan sarang Elang Flores.

Seluruh peserta antusias dan berharap program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi kelestarian Elang Flores dimasa yang akan datang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved