Apakah Abrip Zainal Asep Benar Oknum yang Sedang Dirawat di RSJ, Polisi Akan Lakukan Tes DNA

Polisi bernama Zainal Asep dinyatakan hilang dalam bencana tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Namun, Asep ternyata ditemukan sedang dirawat di RSJ.

Editor: Agustinus Sape
FOTO BEREDAR DI WHATSAPP
For Serambinews.com Bharaka Asep Anggota Polisi yang bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Aceh Besar dan sudah dinyatakan hilang dan meninggal dunia pada musibah tsunami pada 26 Desember 2004 lalu, ternyata pada Rabu (17/3/2021) ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Aceh. 

Apakah Abrip Zainal Asep Benar Oknum yang Sedang Dirawat di RSJ, Polisi Akan Lakukan Tes DNA

POS-KUPANG.COM - Untuk memastikan kebenaran anggota polisi bernama Zainal Asep, yang diduga hilang saat tsunami Aceh tahun 2004, namun ternyata sedang dirawat di RSJ, pihak kepolisian akan melakukan tes DNA.

Polisi bernama Zainal Asep dinyatakan hilang dalam bencana tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Namun, Asep ternyata ditemukan sedang dirawat di RSJ.

Untuk memastikan indentitas Zainal Asep, Polda Aceh akan segera melakukan tes DNA.

"Pasien ini akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Kronologi mengapa Zainal Asep bisa masuk RSJ pun diungkapkan oleh Polda Aceh.

Berdasarkan laporan yang diterima, Zainal Asep masuk RSJ pada tahun 2009.

Namun pihak rumah sakit sempat memulangkan Zainal Asep ke Desa Fajar, Aceh.

Sayangnya keberadaan Zainal Asep ditolak warga sekitar sehingga dirinya harus masuk lagi ke RSJ.

"Pihak RSJ sempat mengantar kembali dia ke Desa Fajar, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ," jelas Winardy.

Koordinasi pun telah dilakukan pihak Polda Aceh dengan keluarga Zainal Asep untuk memastikan identitasnya.

Seperti diketahui, Tsunami yang menerjang Aceh tahun 2004 memang banyak memakan korban jiwa.

Termasuk Abrip Asep yang saat itu sedang bertugas di Aceh karena konflik GAM saat itu.

Ketika itulah, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas.

Keluarga besar Abrip Asep sempat pasrah dan hanya menyerahkan bencana yang menimpa kepada Allah.

Pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Abrip Asep.

"Kalau saya datang ke rumah orangtua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup. Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori, salah satu kerabat Abrip Asep.

Akan tetapi, lanjut Aiptu Nazori, orangtua Asep sangat yakin bila Asep masih hidup.

Namun, tidak diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga juga terus berdoa bila memang Asep masih hidup agar Tuhan dapat memberikan pentunjuk.

Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu. Terlebih, ketika keluarga besar berkumpul.

"Adik saya juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya saat itu, Kakak Asep masih hidup. Tetapi kondisinya dalam keadaan gila," ceritanya.

Ternyata, apa yang menjadi doa orangtua Asep dan keluarga besarnya terwujud. Entah apa penyebabnya, hari ini tersebar foto Abrip Asep yang mengenakan seragam dinas dengan seorang pria yang mengenakan baju oranye.

"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya.

Kronologis Penemuan Abrip Asep

Tidak semua korban yang dinyatakan meninggal karena bencana Tsunami di Aceh, sudah dikuburkan.

Namun, ternyata masih ada korban Tsunami yang masih hidup dan bahkan sudah dinyatakan meninggal sebelumnya.

Yakni seorang anggota polisi di Aceh, dinyatakan meninggal dunia namun ternyata ada di rumah sakit jiwa.

Seorang anggota Brimob yang dinyatakan gugur dalam bencana tsunami Aceh 26 Desember 2004, Abrip Asep ternyata ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh.

Ajun Brigadir Polisi (Abrip) ditemukan Bripka Indra dan rekannya yang mendatangi Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, Rabu, 17 Maret 2021, setelah mendapat informasi awal.

Abrip bertugas sebagai pasukan Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Saat tsunami menerjang Aceh, menyapu bersih posko tempat Asep bertugas bersama seluruh bangunan lainnya yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa.

Asep, lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000, dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.

Bripka Indra bersama rekan-rekannya menemukan Asep sedang berada di tengah para pasien ODGJ.

Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal.

Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokkan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep.

Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.

"Subhanallah setelah 17 th berlalu pada hari ini Rabu 17 Maret 2021 Pukul 10.30, bertempat Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh, Saya Bripka Indra S Anggota Polda Subdit Kamneg DIT IK Polda, Telah melakukan Pengecekan dan koordinasi ke Pihak RSJ Banda terhadap Pasien Yg di duga Anggota Resimen II Pelopor Anggkatan 351 99/00 yang hilang pasca Tsunami 2004"

"an BHARAKA ASEP(Poskotis Brimob Peukan Bada Bada Aceh), berdasarkan Ciri Fisik dan tanda khusus pada pasien 99% adalah Rekan Kita Atlas 351 asal Kesatuan Resimen 1 Kedung Halang Bogor. Syukran Jazilan..'' tulis beberapa anggota polisi.

Rekan-rekannya berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bisa mengakomodasi Abrip Asep untuk kembali menjadi anggota Polri.

Hingga berita ini dipublikasikan masih diupayakan mendapat konfirmasi dari instansi resmi.

Sebelumnya dilaporkan sebanyak 673 Brimob yang ditugaskan di Aceh dan yang diperbantukan dari Mabes Polri hilang akibat tsunami Aceh 2004.

Dari jumlah itu sebanyak 548 Brimob organik, sedangkan 125 merupakan Brimob yang diperbantukan.

*

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Polisi Akan Lakukan Tes DNA untuk Memastikan Identitas Asep, Terungkap Kronologi Ia Masuk RSJ

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved