Usai Kepergok Tanpa Busana di Dalam Mobil, Pasangan Sejoli Ini Langsung Buat Surat Pernyataan
Anak-anak muda zaman now makin berani bahkan tanpa malu memamerkan tindakan asusila di area publik.
Usai Kepergok Tanpa Busana di Dalam Mobil, Pasangan Sejoli Ini Langsung Buat Surat Pernyataan
POS-KUPANG.COM - Anak-anak muda zaman now makin berani bahkan tanpa malu memamerkan tindakan asusila di area publik.
Seperti yang dilakukan pasangan sejoli yang diduga bukan suami istri di Lampung. Keduanya kepergok sedang tanpa busana melakukan tindakan asusila di dalam mobil.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Sultan Haji, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Selasa (16/3/20210) sekitar pukul 07.30 WIB.
Akibat tindakan tersebut, warga sekitar lokasi menjadi resah. Mereka pun melaporkan perilaku tak bermoral itu kepada aparat kepolisian setempat.
Polisi langsung turun ke lokasi, menggerebek pasangan kekasih berusia sekitar 21 dan 20 tahun itu.
Saat itu, keduanya langsung dimintai keterangan dan mengakui perbuatannya.
Untungnya polisi tidak menahan mereka, tetapi menyerahkan keduanya kepada keluarga masing-masing.
Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana mengungkapkan, warga sekitar yang resah menerima bahwa tindak lanjut dari perbuatan asusila tersebut diserahkan ke pihak keluarga.
"Setelah kami mintai keterangan, keduanya langsung membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi hal yang seperti itu," kata Rony.
Pria yang berbuat asusila itu diketahui berinisial AR (21) dan perempuan berinisial AM (20), keduanya merupakan warga Bandar Lampung.
Keduanya kepergok berbuat asusila di dalam mobil.
Saat digerebek warga, keduanya dilaporkan sedang dalam keadaan tanpa busana.
Kronologi
Terbongkarnya aksi tak senonoh sejoli itu berawal dari kecurigaan warga yang merupakan pemilik ruko.
Saat itu warga tersebut merasa terganggu ada mobil parkir di depan rukonya.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana.
"Saat itu pemilik ruko ingin membuka tokonya, karena merasa terganggu lihat ada mobil parkir di depan ruko maka pemiliknya berusaha mencari tahu di mana pemiliknya," kata Kapolsek Kedaton Kompol Rony Tirtana, Rabu (17/3/2021).
Kemudian saksi menoleh ke arah mobil berwarna hitam, ternyata ada sejoli melakukan tindakan tak senonoh.
Mengetahui hal itu, pemilik toko memberitahu ke warga dan aparat kepolisian setempat.
Selang beberapa waktu, sejumlah warga bersama aparat kepolisian menghampiri mobil yang parkir di depan ruko tersebut.
"Selanjutnya pasangan ini kami amankan ke Mapolsek untuk dimintai keterangan," kata Rony.
Rony mengatakan bahwa sejoli ini membenarkan perbuatan asusila yang dilakukan di dalam mobil.
Kejadian lain di Kabupaten Bangka, seorang gadis berusia 19 tahun kepergok mesum dengan pacarnya di mobil.
Gadis berinisial AD itu kepergok tengah mesum dengan sang kekasih berinisial GE (21) warga asal Sungai Liat.
Keduanya kepergok berbuat tak senonoh di pantai Matras Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kedua pasangan kekasih mahasiswa dan mahasiswi ini lagi mesum di Kursi Avanza yang terparkir di Pantai Matras.
Awalnya, mereka tak sadar jika perbuatan mereka ketahuan oleh aparat yang sedang melakukan patroli.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (20/2/2021) malam.
Sejoli ini langsung diamankan Dit Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Dari lokasi tersebut, polisi menyita barang bukti satu unit mobil Toyota Avanza warna Hitam N, 1 celana dalam laki-laki, 1 (satu) celana dalam perempuan dan 2 buah Handphone.
Kasubdit Gasum Dit Samapta Polda Babel, AKBP Agung Budi, mengatakan aksi mesum keduanya kepergok saat, tim Unit Patroli Reaksi Cepat (UPRC) melakukan patroli ke wilayah pantai Matras.
Saat itu, pihaknya mendapati sepasang pasangan muda mudi yang diduga melanggar pasal 281 (1) KUHP.
Dimana keduanya tengah melakukan perbuatan yang melanggar asusila di tempat terbuka atau di muka umum.
Saat menyisir pantai matras, Sungailiat anggota menemukan kendaraan roda empat jenis Toyota Avanza warna Hitam terparkir di pinggir pantai.
"Setelah didekati ternyata di dalam kendaraan tersebut ditemukan sepasang pria dan wanita duduk di jok depan mobil," ujar Agung, Minggu (21/2/2021).
Sejoli diamankan Dit Samapta Polda Kepulauan Bangka Belitung, setelah kepergok berbuat mesum di sekitar pantai Matras, Kabupaten Bangka, Sabtu (20/2/2021). (Ist/Polda Babel)
Lanjut Agung, Setelah digedor tim UPRC Polda keduanya kaget dan berupaya untuk menutupi auratnya.
Setelah dilakukan interogasi di tempat diketahui bahwa mereka sudah dua kali melakukan hubungan suami istri sebelumnya.
"Padahal mereka berdua bukan pasangan suami istri yang sah dan saat itu mereka hendak melakukan yang ketiga kalinya namun tidak terjadi karena keburu diketahui oleh tim UPRC Polda.
Usai diamankan, keduanya diserahkan ke Polres Bangka untuk didata dan diberikan pembinaan," pungkasnya.
Diajak Cewek
AD dan kekasihnya GE rupanya memang sudah berniat mesum di mobil.
Hal itu terungkap dari percakapan mereka di WhatsApp.
Keduanya janjian untuk melakukan hubungan badan di pinggir pantai.
Perbuatan mesum tersebut, dimulai dari ajakan sang wanita berinisial AD.
Dalam komunikasi itu terlihat jika AD yang mengajak sang pacar untuk berbuat mesum.
Bahkan, terkuak dari pembicaraan chating keduanya, sang mahasiswi sempat menawarkan sejumlah ajakan adegan mesum.
"Dari hasil interogasi dan pengecekan handphone terungkap kalau ceweknya ini yang memulai," ujar Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Babel, AKBP Agung Budi di Mapolda, Senin (22/2/2021).
“Dia yang mengajak cowoknya itu ketemu, bahkan disitu ada bahasa-bahasa ajakan.”
Video Mesum di Bogor
Sementara itu dari Bogor dilaporkan warga geger gara-gara sebuah video mesum sebuah pasangan di sebuah kamar hotel beredar luas.
Video mesum yang berdurasi 3 menit 18 detik ini disebut-sebut diduga direkam di sebuah hotel di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam detik-detik awal video terlihat bahwa seorang perempuan mengenakan rok pendek merah check in di meja resepsionis dan terlihat dilayani oleh seorang karyawan hotel seperti biasa.
Di video juga diperlihatkan bahwa cuaca di sekitar kawasan hotel itu tengah diguyur hujan.
Si perekam video kemudian memperlihatkan wanita rambut pendek seleher tersebut berjalan memasuki lorong hotel dan memasuki sebuah kamar.
Pada menit pertama video, adegan demi adegan porno pasangan ini mulai dilakukan sampai video berakhir.
Dalam video mesum ini, si perekam tidak memperlihatkan wajah bahkan ketika wajah si pemeran perempuan tertangkap kamera, ditutup dengan sensor atau disamarkan dengan efek kabur atau blur.
Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas belum bisa memberikan komentar banyak soal kabar video mesum yang beredar ini.
"Kita masih cek dulu," kata AKP Handreas saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (17/3/2021).
Video Mesum Parakan 01
Sementara itu sebuah video tindakan asusila dua orang remaja di depan dinding bertuliskan Parakan 01 menjadi viral di media sosial.
Dua pemeran dalam video tersebut ternyata masih berstatus pelajar.
Keduanya bahkan kini mengalami trauma.
Media sosial dihebohkan dengan kemunculan video di depan sebuah dinding bertuliskan Parakan 01.
Dalam video tersebut, dua orang remaja diduga melakukan tindakan asusila.
Aksi mereka terekam kamera oleh seseorang.
Parakan 01 bahkan menjadi trending di media sosial Twitter.
Mengutip dari Kompas.com, tindakan asusila tersebut terjadi di sebuah ruko kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten.
Kedua remaja itu melakukan aksi tak pantas pada Rabu (10/3/2021) siang.
Menurut Kapolsek Jawilan Iptu Fajar Maulidi, lokasi perbuatan asusila tak jauh dari kawasan industri.
Lokasi tersebut ramai aktivitas para pekerja setiap harinya.
"Di sekitaran lokasi banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," katanya, Minggu (14/3/2021).
Sementara itu, dua pemeran dalam video tersebut ternyata merupakan warga sebuah desa di Kecamatan Jawilan.
Hal ini dijelaskan oleh kepala desa setempat, Suherman.
"Terkait video mesum yang beredar sampai viral itu benar, hanya memang kejadiannya di Desa Kareo" kata Suherman saat ditemui, Minggu (14/3/2021), katanya dikutip Tribunnews dari Tribun Banten.
Suherman menyebut, pelaku kini masih berstatus sebagai pelajar.
Ia bahkan mengaku kaget atas peristiwa yang kini jadi viral tersebut.
"Saya juga kaget pada saat mengetahui kejadian tersebut bahkan sampai viral seperti ini," katanya.
Sementara itu, dua pemeran dalam video Parakan 01 kini mengalami trauma.
Keduanya trauma setelah video mereka beredar luas di masyarakat.
"Anaknya syok, ada dampak dari beredarnya video itu. Tentu kami akan mendampingi dan akan melakukan trauma healing," Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Banten, Tarkul Wasyit, dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Pemkab Serang meminta orangtua untuk senantiasa mengawasi aktivitas anak-anaknya agar kasus serupa tak terulang lagi.
Lebih lanjut, Tarkul meminta agar masyarakat tak lagi menyebarkan video tindakan asusila tersebut demi kesehatan mental si pelaku yang masih pelajar.
Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tak menyebar luaskan video tersebut.
Kasus ini kini ditangani oleh Mapolres Serang.
(TribunnewsBogor.com/TribunLampung/(Tribunnews.com/Kompas.com/Tribun Banten)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Parkir Sembarangan, Sejoli Kepergok Tanpa Busana Dalam Mobil, Begini Nasibnya Setelah Digerebek