Berita Viral Terkini
Viral Video Syur 2 Menit, Pelajar Buka Paksa Rok Teman Cewek, Mau Lakukan Ini, Lubang Pagar Hot
Video syur 2 menit yang mempertontonkan adegan tak senonoh pasangan belia bikin geger jagat twitter. Video itu sempat trending di twitter, dan viral.
Dua remaja pemeran video mesum tersebut sudah dimintai keterangannya di Mapolres Serang.
"Korban yang divideo sudah dibawa kemarin di hari Kamis ke Polres untuk diambil keterangan," ujar Fajar.

Dijelaskan Fajar, perbuatan mesum tersebut dilakukan pada siang hari pada hari Rabu (10/3/2021) di belakang sebuah rumah toko (ruko) kosong di Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang.
Padahal, kata Fajar, lokasi perbuatan mesum berada tak jauh dari kawasan industri yang ramai dengan aktivitas para pekerja setiap harinya.
"Di sekitaran lokasi banyak pekerja karena di situ ada kantin. Tapi itu di belakang rukonya," kata Fajar.

Fajar pun meminta kepada masyarakat tidak menyebarluaskan video asusila tersebut.
Dikutip dari TribunBanten, Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Suherman membenarkan pemeran di video yang viral itu adalah warganya.
Menurut dia, perbuatan asusila itu terjadi di sebuah ruko kosong di Kampung Cangkudu, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Serang, Banten.
"Terkait video mesum yang beredar sampai viral itu benar, hanya memang kejadiannya di Desa Kareo" kata Suherman saat ditemui, Minggu(14/3/2021).
Lokasi tersebut berada di belakang ruko kosong milik PT Asiatex, kejadian tersebut pada siang hari dan memang kondisi disitu sepi.
"Memang sepi disitu dan memang ruko itu pada kosong," ujarnya. Kedua pemeran video mesum itu masih berstatus pelajar.
"Saya juga kaget pada saat mengetahui kejadian tersebut bahkan sampai viral seperti ini," tuturnya.

Namun, ia tidak mengetahui lebih jelas bagaimana kondisi saat ini dan kronologinya.
"Dari keluarganya masih tertutup, mungkin mereka masih terpukul atas kejadian yang menimpah anaknya," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Suherman, kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Jawilan dan Polres Serang. (Kompas.com, TribunBanten)