Breaking News

Anton Medan Sering Sebut Nama Ahok Selama Stroke, Mantan Veronica Tan Ungkap Pertemuan Terakhir

Anton Medan Sering Sebut Nama Ahok Saat Menderita Stroke, Mantan Veronica Tan Ungkap Pertemuan Terakhir

Editor: Hasyim Ashari
Istimewa
Anton Medan Sering Sebut Nama Ahok Selama Stroke, Mantan Veronica Tan Ungkap Pertemuan Terakhir 

Anton Medan Sering Sebut Nama Ahok Saat Menderita Stroke, Mantan Veronica Tan Ungkap Pertemuan Terakhir

POS-KUPANG.COM - Mubalig Ramdhan Effendi atau yang dikenal dengan nama Anton Medan meninggal dunia pada Senin 15 Maret 2021.

Menanggapi kabar ini, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, semasa hidup, Anton merupakan sosok yang berani dan setia kawan.

"Beliau baik sama saya. Berani dan setia kawan," kata Ahok melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.

Ahok juga menuturkan momen berkesan yang ia alami dengan almarhum.

Anton pernah memberikan nasihat kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

"Beliau pernah telepon saya menasihati atas sikap saya yang menurutnya salah," kata Ahok.

Ahok juga sempat bertemu dengan Anton pada Minggu 7 Maret 2021 lalu.

Ia mengaku menjenguk Anton setelah mendengar kabar sakitnya Anton.

"Dengar beliau sakit dan menurut adiknya sering sebut nama saya," ucap dia.

Anton Medan dikabarkan tutup usia di kediamannya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore.

Meninggalnya pemuka agama keturunan Tionghoa ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa (PITI) Ipong Hembiring Putra, Senin.

Menurut Ipong, Anton meninggal setelah berjuang melawan sakit yang diidapnya.

"Iya benar, karena stroke dan diabetes," ujar Ipong saat dihubungi Kompas.com.

Perjalanan Hidup

Perjalanan Anton Medan memang berliku. Keluar masuk penjara lalu masuk Islam atau mualaf hingga aktif berdakwah.

Anton Medan dikabarkan meninggal dunia di Cibinong, Jawa Barat pada Senin 15 Maret 2021 2021.

Anton yang juga dikenal sebagai tokoh pendiri Persatuan Islam Tionghoa (PITI) ini meninggal karena stroke dan diabetes.

Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum PITI, Ipong Hembing Putra saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin sore.

"Iya benar. Beliau meninggal dunia karena stroke dan diabetes," ujarnya lewat pesan singkat.

Sebelum menjadi mubalig, nama pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 10 Oktober 1957 itu telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai preman kelas kakap.

Anton disebut pernah menjadi perampok hingga bandar judi.

Baca juga: KISAH Mulia Almarhum Anton Medan Mubaligh Keturunan Tionghoa Wujudkan Cita-Cita Bangun Ponpes

Dalam pemberitaan Kompas.com, pria dengan nama lahir Tan Hok Liang itu bahkan mengaku sudah 14 kali keluar masuk penjara akibat perbuatannya.

Tak hanya itu, namanya pun terseret kerusuhan Jakarta pada 1998.

Anton yang saat itu ikut turun berdemonstrasi ke jalan dituduh mendukung kerusuhan karena disebut turut aktif di belakang layar.

Dalam penyidikan kasus kerusuhan 1998, Anton membantah tuduhan itu.

Sebelum menjadi mubalig, Anton terlebih dulu menjadi mualaf pada 1992 dan berganti nama menjadi Muhammad Ramdhan Effendi.

Selanjutnya, dia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang. Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong, Jawa Barat.

Pada 2012, Anton menjadi Ketua Umum PITI.

Anton pun sempat mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Pada 2020, Anton sempat muncul di depan publik saat sidang kasus video ikan asin yang melibatkan terdakwa Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.

Saat itu, Anton menyebut kedatangannya untuk mendukung Pablo Benua sebagai sesama mualaf.

Anton mengaku miris dengan masalah hukum yang menimpa Pablo.

Menurutnya, masalah dugaan pencemaran nama baik itu tidak harus masuk ke ranah pengadilan. (*)

Artikel ini telah sebagian tayang di link berikut https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/15/18332131/sosok-anton-medan-di-mata-ahok-berani-dan-setia-kawan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved