Berita Sikka Terkini
Di Sikka-NTT, Nelayan Parumaan Tak Melaut 2 Minggu, Bupati Beri Bantuan Tanggap Darurat, Ini jenis
dua minggu lamanya nelayan di Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur tidak melaut akibat gelombang tinggi.Nelayan pun kehilangan pendapatan karena tida
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Dua minggu lamanya nelayan di Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur tidak melaut akibat gelombang tinggi.
Nelayan pun kehilangan pendapatan karena tidak bisa menangkap ikan di laut.
Bupati Sikka, Robby Idong lalu mendapat laporan dari warga Parumaan soal kondisi para nelayan.
Usai mendapat laporan, Bupati Robby lalu memberikan bantuan tanggap darurat kepada nelayan Parumaan.
Di mana bantuan itu diserahkan Camat Alok Timur, Nikolaus Emanuel bersama BPBD Sikka kepada Kades Parumaan, Jumat (12/3/2021) siang.
Bantuan itu diterima Kades Parumaan di atas kapal feri yang akan berlayar ke Parumaan, Sabtu (13/3/2021) pagi.
"Saya tadi siang mewakili Bupati Sikka menyerahkan bantuan kepada nelayan Parumaan. Bantuan itu diberikan karena nelayan tidak melaut selama dua minggu karena gelombang tinggi," kata Camat Niko, nama panggilan Camat Alok Timur saat menghubungi POS-KUPANG.COM di Maumere, Jumat (12/3/2021) sore.
Ia menjelaskan, bantuan kepada nelayan ini diberikan guna meringankan kesulitan yang dialami nelayan.
"Bantuan dari Bupati Sikka ini bisa membantu nelayan di masa pandemi karena keadaan cuaca di laut berdampak pada mereka tidak pergi mencari ikan.Saya pun atas nama masyarakat Parumaan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sikka yang telah memberikan perhatian kepada nelayan," kata Camat Niko.
Ia pun menyebut ada 133 nelayan yang mendapat bantuan berupa satu dos sarimi, 2 liter minyak bimoli, 1 k
Kg gula pasir, 1 Kg kopi dan 1 kotak daun teh.(ris)
