Beirta Viral Terkini

Ternyata Video Dijual ke Situs Dewasa, Gadis Ini Rekam Aksi Telanjang Sambil Bunuh Hewan? Kronologi

Ternyata Video Dijual ke Situs Dewasa, Gadis Ini Rekam Aksi Telanjang Sambil Bunuh Hewan? Kronologi sadis gadis rekam bunuh hewan sambil telanjang me

Editor: Ferry Ndoen
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

POS KUPANG.COM-- - Aksi sadis gadis rekam bunuh hewan sambil telanjang membuang publik marah. Hukuman gadis rekam bunuh hewan sambil telanjang itu telah diberikan.

Tujuan aksi sadis si gadis itu sungguh tak pantas. Pelaku adalah gadis bernama Christina Stepanenko. Christina Stepanenko masih berusia 25 tahun dan sudah melakukan aksi sadis itu.

Ia sengaja merekam dirinya yang telanjang sambil menyiksa hewan sampai mati dalam video porno online yang memuakkan.

Baca juga: Harapan PSSI Agar Persipura Jayapura Berubah Pikiran dan Ikut Piala Menpora 2021 ? Simak Penjelasan

Sempat terlihat hanya mengenakan celana dalam, wanita ini nekat berjalan di tengah jembatan.
ilustrasi: (Youtube)

Dilansir TribunJatim.com dari TribunMedan, Rabu (10/3/2021), akibat perbuatannya Christina Stepanenko dihukum penjara selama lima tahun.

Mirisnya, tindakan kekerasan terhadap binatang tersebut dilakukannya dalam keadaan telanjang demi mendapatkan uang secara online.

Yakni dengan cara menjual video rekaman ke situs porno.

Baca juga: Persebaya Surabaya Gelar Latihan Taktik, 3 Pemain Timnas U-23 Gabung, Daftar Komposisi Lengkap,Info

Christina Stepanenko menjual video di mana dia membunuh anjing, kucing dan hewan peliharaan lainnya dalam grup tertutup di jejaring sosial.

Beberapa anjing Pitbull
Beberapa anjing Pitbull (ISTIMEWA)

Aktivis hak hewan melaporkannya ke pihak berwenang di Ukraina setelah menemukan gambar dan video yang mengganggu itu.

Stepanenko sering telanjang saat dia menyiksa, menyembelih, atau mencekik kucing, angsa, anjing dan kelinci.

Dia dibayar oleh pengikut untuk film porno fetish dan menghasilkan sekitar £ 3.800 atau sekitar Rp 65 juta sebulan sebelum dia ditangkap.

mesum bugil ditelanjangi
ilustrasi bugil ditelanjangi (http://www.dailymail.co.uk)

Pelanggannya dilaporkan sebagai anggota komunitas online yang merasakan sensasi bergejolak melihat kekejaman terhadap hewan.

Christina, yang saat itu berusia 24 tahun, dengan cepat ditemukan di sebuah desa dekat kota Zaporozhye di Ukraina.

Polisi menemukan hewan di halaman rumahnya yang masih hidup setelah sesi penyiksaan, serta sisa-sisa hewan lain yang telah dia bunuh.

Christina mengeklaim bahwa dia dipaksa untuk merekam adegan kekerasan oleh seorang pria yang sudah menikah bernama Alexander (52) yang melindunginya setelah orang tuanya yang kasar mengusirnya dari rumah keluarga.

Baca juga: Intip Yuk Latihan Perdana PSIS Semarang, Ini Titik Fokus Soal Taktikal Defending, Piala Menpora 2021

Ilustrasi
Ilustrasi (SHUTTERSTOCK)

Dia berkata, “awalnya saya tidak ingin melakukannya, tetapi dia memblokir kartu debit saya.”

Dia dipenjara selama lima setengah tahun setelah dinyatakan bersalah memproduksi, memiliki dan mendistribusikan pornografi dan kekejaman terhadap hewan.

Pengadilan Distrik Volnyansky menvonis pria yang disebutkan namanya jelas terlibat dalam produksi video dan dia juga dipenjara selama empat tahun sebagai kaki tangan.

Berdasarkan laporan, keduanya akan dilarang menjual atau mendistribusikan foto atau video selama tiga tahun.
Hukuman hakim lebih keras daripada yang dituntut jaksa karena sifat kejam yang terlibat parah.

Pada tahun 2019, polisi melaporkan tentang peningkatan mengejutkan dari video kekejaman terhadap hewan di YouTube.

Pemilik hewan peliharaan memfilmkan diri mereka menggigit anjing dan memberi obat-obatan kepada simpanse untuk mendapatkan like secara online.

Pria Diadili karena Perkosa Kambing

fakta candoleng-doleng, istilah pedangdut seksi lepas baju dan bra di panggung menjadi viral di media sosia
fakta candoleng-doleng, istilah pedangdut seksi lepas baju dan bra di panggung menjadi viral di media sosia (mirror.co.uk)

Pada tahun 2018 lalu, seorang pria Afrika Selatan dinyatakan bersalah memperkosa kambing tetangganya yang sedang mengandung.

Feselani Mcube (33) mencuri kambing tetangganya pada 9 Agustus dan menghabiskan malam bersama hewan pemakan rumput itu.

Pemilik kambing, hanya disebut bernama Khumalo mengatakan, dia mendengar suara-suara aneh dari kandang kambingnya pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

"Saya waktu itu tidak terlalu memikirkannya. Saya berpikir dia akan melahirkan karena sedang mengandung," ujar Khumalo.

Namun, di pagi hari Khumalo tidak menemukan kambing itu di kandangnya.

"Saya lalu berkeliling kampung untuk mencari kambing itu tetapi tidak berhasil," tambah Khumalo.

"Lalu saat saya pulang, kambing itu sudah berada di kandangnya tetapi kondisinya terlihat tidak sehat," lanjut dia.

Baca juga: Masa Pandemi Covid-19, Jumlah Penumpang di Bandara Turelelo-Soa , NTT Menurun, Ini Penjelasannya

Khumalo mengatakan, saat tengah memeriksa kambingnya, seorang pria datang dan bertanya apakah dia memang pemilik hewan itu.

"Dia mengatakan baru saja dari kediaman Mcube pagi itu dan menemukan kambing saya di ranjang Mcube," kata Khumalo.

Mendengar hal tersebut, Khumalo bersama beberapa warga desa mendatangi kediaman Mcube untuk menanyakan hal tersebut.

"Awalnya dia membantah telah memperkosa kambing itu. Namun, kemudian dia mengakui dan mengatakan dia menemukan kambing itu di gubuknya," papar Khumalo, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.

ILUSTRASI Berita gadis sadis rekam video bunuh hewan sambil telanjang.
ILUSTRASI Berita gadis sadis rekam video bunuh hewan sambil telanjang. (Getty Images)

Khumalo kemudian melaporkan hal tersebut kepada polisi yang langsung menangkap Mcube dan menjeratnya dengan dakwaan penyiksaan hewan.

"Ini adalah kejahatan terhadap binatang terburuk yang pernah saya tangani," kata inspektur polisi kota Witerveldt, Mishack Matlou.

Polisi menggelandang Mcube ke tahanan sementara kambing malang itu dikirim ke Komunitas Pencegahan Kekerasan terhadap Hewan (SPCA) untuk mendapatkan perawatan.

Ilustrasi Pelecehan Seksual
Ilustrasi (Freepik)

"Sama seperti SPCA, kami meminta hakim untuk menjatuhkan hukuman keras terhadap kasus-kasus semacam ini," tambah Matlou.

"Hewan juga memiliki hak untuk hidup dan mereka berhak mendapatkan kasih sayang kita," kata Matlou kepada harian Pretoria North Rekord. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sadis Gadis Rekam Aksi Telanjang Sambil Bunuh Hewan, Video Dijual ke Situs Dewasa, Tujuan Tak Pantas, https://jatim.tribunnews.com/2021/03/10/sadis-gadis-rekam-aksi-telanjang-sambil-bunuh-hewan-video-dijual-ke-situs-dewasa-tujuan-tak-pantas?page=all
Penulis: Ani Susanti
Editor: Sudarma Adi

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved