Berita Viral Terkini
Siswi Ini Puaskan Birahi Pelanggan Keroyokan dalam Prostitusi, Gadis Bawah Umur Jadi Sapi Perah ?
Pria berinisial BD diciduk Polda Jatim karena menjual anak di bawah umur untuk melayani birani pria hidung belang. BD adalah warga Gadingrejo,Pasuruan
POS KUPANG.COM---- Pria berinisial BD diciduk Polda Jatim karena menjual anak di bawah umur untuk melayani birani pria hidung belang.
BD adalah warga Gadingrejo, Pasuruan, yang diciduk anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim saat patroli cyber di media sosial Twitter.
BD menjalankan bisnis prostitusi karena terinspirasi oleh 'film panas' yang sering ia tonton. Di antara 'amunisi' BD adalah gadis belia, sebut saja Mawar, yang merupakan siswi asal Waru, Sidoarjo.
Mawar dijajakan melalui akun Twitter dengan nama andro92207349.
"Penangkapan bermula dari Tim Siber Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan operasi siber di media sosial,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Rabu, (10/3/2021).
Setelah ada penawaran dari pria hidung belang, BD mematok harga Rp 300 ribu dan melakukan hubungan intim 'keroyokan' bertiga dengan dirinya.
Sementara itu, Wadirkrimsus Polda Jatim AKBP Zulham Effendy menguraikan, bahwa tersangka memiliki fantasi lain karena terinspirasi dari video porno.
Baca juga: Intip Yuk Latihan Perdana PSIS Semarang, Ini Titik Fokus Soal Taktikal Defending, Piala Menpora 2021

"Dalam pengakuannya, tersangka melibatkan korban berinisial Mawar yang ditawarkannya di Twitter."
"Lalu dilanjutkan dengan WhatsApp untuk transaksi prostitusinya,” ujar AKBP Zulham kepada SURYAMALANG.COM.
Selain itu, BD juga mengaku kepada kliennya bahwa korban M adalah istrinya.
Lalu, tersangka sudah menjalankan transaksinya sebanyak tiga kali.
Kepolisian menyita barang bukti berupa dua buah handphone milik tersangka dan korban.
Baca juga: Kejam Harimau Tak Mangsa Anaknya, Ayah Ini Kok Tega Cabuli PutriKandung Berkali-kali Masih Sekolah
Tersangka dijerat Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) UU ITE Jo Pasal 296 KUHP. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. (Syamsul Arifin)

BD, Pasuruan, menjual anak di bawah umur untuk melayani pria hidung belang. (SURYAMALANG.COM/Syamsul Arifin)
Siswi SMP dan SMA Dijadikan Sapi Perah di Rumah Kos Mojokerto
Sebuah rumah kos di Kota Mojokerto menjadi sarang prostitusi yang menyediakan anak di bawah umur untuk melayani birahi pria hidung belang.
Baca juga: Pemain Anyar Persib Maung Bandung, Abdul Aziz Waspadai Tim Ini Saat di Fase Grup Piala Menpora 2021
Rumah kos ini terletak di Jalan Raya Lingkungan Kuwung RT02 / RW03, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Penggerebekan rumah kos ini pun menghebohkan warga sekitar, dilaporkan wartawan SURYAMALANG.COM di lokasi kejadian.
Prostitusi terselubung itu memperdagangkan gadis di bawah umur yang mayoritas adalah Siswi SMP dan siswi SMA yang berusia sekitar 14 tahun sampai 16 tahun.
Mereka ditawarkan oleh pelaku OS (42) pemilik rumah kos ke sejumlah pria hidung belang melalui media sosial WhatsApp dan Facebook.

Rumah kos bercat hijau dan berpagar hitam itu kini dalam kondisi kosong.
Terlihat garis Police Line terpasang di pintu pagar usai digerebek oleh anggota Unit IV Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Jatim.
Banyak warga yang tidak tahu kalau rumah kos itu ternyata disalah-gunakan untuk tempat maksiat praktik prostitusi online.
Warga mengecam perbuatan pelaku yang sudah meresahkan masyarakat dan mencoreng nama baik kampungnya tersebut.
"Saya tidak tahu kalau rumah kos ternyata dipakai menjadi tempat seperti itu dan kalau saya tahu pasti marah karena sudah keterlaluan dan ngawur," ungkap Antok (41) warga setempat.
Antok tinggal persis di depan rumah pelaku sehingga dia tahu persis banyak aktivitas pria dan wanita yang keluar masuk rumah kos itu.

Namun warga tidak curiga tidak ada yang aneh dari aktivitas itu karena mereka mengira tamu penghuni kos.
Apalagi, keberadaan rumah kos sudah cukup lama di lingkungan Kuwung.
Sedangkan, nama pemilik rumah kos bernama Olan Sumaryono (41) kelahiran Mojokerto Tahun 1981.
"Kita mengamati ada aktivitas pria dan wanita keluar masuk di situ, ya kita sebagai tetangga cuek karena itu rumah kos karena mau tanya nggak enak sama pemiliknya," jelasnya.
Antok menyebut pelaku dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan masyarakat kampung.

Kondisi rumah kos itu juga tertutup.
"Ya warga di sini kenal dengan pemilik kos tapi memang orangnya tertutup sehingga mau menegur juga gak bisa jarang bertemu dan pemiliknya tinggal dan pulang disitu," ucap Totok.
Totok menceritakan sepengetahuan dia ada anggota Polisi dari Polda Jatim yang melakukan penggerebekkan di rumah kos pada Jumat Sore 29 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 WIB.
"Yang diamankan ada empat wanita masih pelajar SMA dan dua pria, kita tidak tahu persoalannya apa namun setelah dijelaskan Polisi akhirnya warga mengerti dan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini pada pihak berwajib," paparnya.
Ketua RT02/RW03, Nur Sucahyo menuturkan dia tidak tahu jika rumah kos di lingkungannya disalahgunakan untuk tempat prostitusi pelajar.

Padahal, berdasarkan pemberitahuan dari pemiliknya bahwasanya rumahnya dijadikan rumah kos bulanan dengan penghuni yang sudah berumah tangga.
Pemilik kos OS memang dikenal memiliki kepribadian yang cenderung tertutup.
"Pemilik lapor ke saya kalau penghuni rumah kos ada tiga Pasutri pada awal tahun 2020 lalu nah setelah itu sudah tidak ada laporan lagi sampai kejadian ini," pungkasnya.
Sucahyo menjelaskan ada tiga lokasi rumah kos di lingkungannya sehingga dia sempat memantau seluruhnya.
Warga juga tidak pernah melaporkan kejadian janggal di rumah kos tersebut.
"Saya tidak tahu kalau rumah sekitar satu tahun digunakan itu dijadikan tempat prostitusi," tandasnya. (Romadoni)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Puaskan Birahi Pelanggan Secara Keroyokan dalam Prostitusi, Gadis di Bawah Umur Dijadikan Sapi Perah, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/03/10/puaskan-birahi-pelanggan-secara-keroyokan-dalam-prostitusi-gadis-di-bawah-umur-dijadikan-sapi-perah?page=all
Editor: eko darmoko