Rocky Gerung Soroti Etika Kaesang Pangarep Terhadap Keluarga Felicia Tissue Singgung Presiden Jokowi
Rocky Gerung Soroti Etika Kaesang Pangarep Terhadap Keluarga Felicia Tissue, Singgung Presiden Jokowi
Rocky Gerung Soroti Etika Kaesang Pangarep Terhadap Keluarga Felicia Tissue, Singgung Presiden Jokowi
POS-KUPANG.COM - Pengamat politik Rocky Gerung turut memberikan sorotan terkait polemik hubungan asmara Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue.
Seperti diketahui saat ini Kaesang Pangarep tengah menjadi perbincangan publik.
Hal ini lantaran kabar kandasnya hubungan asmara antara Kaesang dengan Felicia Tissue.
Bahkan ibunda dari Felicia Tissue sempat menyentil kelakuan Kaesang di akun Instagram pribadinya.
Ia mengatakan hubungan Felicia Tissue dan Kaesang Pangarep rusak dan menyinggung adanya sosok lain.
Kebahagian anaknya direbut oleh seorang karyawan yang dipercayai Felicia Tissue.
Terkait dengan hal ini, Rocky Gerung mengatakan bahwa ini merupakan bentuk kekecawaan dari seorang ibu yang anaknya disakitin.
Kendati demikian polemik semacam ini tidak bisa diselesaikan lewat jalur hukum.
"Bisa dipahami kekecawaan seorang ibu ya, tapi lebih dari itu kalau secara hukum nggak ada di dalam hukum mengkriminalkan orang yang janji kawin, karena janji kawin itu adalah soal perasaan, dan hukum tidak mengatur soal perasaan," ujar Rocky Gerung dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Namun menurut Rocky saat ini yang menjadi sorotan publik adalah etika dari Kaesang Pangarep.
Rocky menyebutkan jika memang Kaesang seorang perwira maka seharusnya dia berbicara terus terang kepada Felicia Tissue.
Dengan begitu maka Kaesang akan terhindar dari sebutan ghosting.
Seperti diketahui Kata ghosting baru-baru ini viral di media sosial, di tengah kandasnya hubungan Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue.
"Tapi bagi publik ada soal etiknya aja kan, kalau perwira ya ngomong batal ya gue lagi naksir orang lain atau gue udah selingkuh, itu sebetulnya lebih jujur, sehingga nggak disebut ghosting.
Justru gentlemannya itu yang ditunjukkan," paparnya.
Rocky Gerung menyadari Kaesang menjadi sasaran kemarahan warganet karena dia merupakan anak presiden.
Bahkan diakuinya banyak yang menghubungkan kejadian Kaesang dengan perilaku sang bapak.
"Dia anak presiden maka dia jadi sasaran, lalu sasarannya mengingatkan perilaku publik dari sang presiden," ungkapnya.
Rocky lantas mempertanyakan apakah sikap ghosting Kaesang ini merupakan keturunan dari Jokowi atau hanya sekadar kenakalan remaja.
"Ada yang lucu sebenarnya, apakah ini DNA sifatnya ghosting itu, atau sekadar perilaku nakal dari anak remaja," ucapnya.
"Ini soal yang menyangkut pribadi mereka berdua, kita nggak tahu kenapa, mungkin ada soal-soal yang menyebabkan retaknya dua hati," pungkasnya.
Apa Itu Ghosting?
Melansir dari laman livescience.com, perilaku ghosting sudah ada sejak munculnya interaksi antar-manusia.
Dikutip dari Kompas.com, seorang Associate Proffesor Psikologi di Winthrop University Tara Collins mengatakan, tidak banyak penelitian yang diterbitkan tentang ghosting.
Namun, menurut Collins, secara psikologi, ghosting adalah sebuah strategi yang umum digunakan untuk menyudahi hubungan, terutama di era digital ini.
Di era informasi, orang lebih mudah memulai hubungan. Untuk itu, menyudahinya pun juga demikian mudah.
Collins mengungkapkan tanpa adanya jaringan sosial yang sama antara dua orang, akan lebih mudah untuk menyudahi semuanya dan menghilang tanpa adanya konsekuensi-konsekuensi yang diperkirakan akan terjadi lebih lanjut.
Fenomena ghosting dinilai sebagai cara terburuk dalam mengakhiri hubungan.
Melansir dari huffpost.com, perilaku itu dapat menimbulkan konfrontasi atau dampak negatif yang lebih besar setelahnya.
Korban ghosting dapat merasa perasaannya tidak dihargai, tidak berguna, dan terbuang.
Dikutip dari Psychology Today, perasaan yang timbul tersebut berasosiasi dengan fenomena penolakan sosial yang dialami.
Penolakan sosial menimbulkan rasa sakit yang sama pada otak sebagai sebagai rasa sakit fisik.
Dalam hal hubungan antara penolakan dan rasa sakit, ada faktor-faktor spesifik dari ghosting yang dapat berkontribusi dan menyebabkan tekanan psikologis.
Jadi, terlepas dari niat yang menjadi latar belakang perilaku ghosting, ia dapat meninggalkan luka dan trauma psikologis.
(TribunPalu.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunpalu.com dengan judul Kaesang Disebut Ghosting Felicia Tissue, Rocky Gerung: Apa Ini DNA atau Hanya Perilaku Nakal Remaja https://palu.tribunnews.com/2021/03/10/kaesang-disebut-ghosting-felicia-tissue-rocky-gerung-apa-ini-dna-atau-hanya-perilaku-nakal-remaja?_ga=2.70611856.1230345756.1615191945-1380521161.1589390118