China vs Amerika Bakal Perang, Jenderal Top China Peringatkan Kemungkinan Konflik Bersenjata
Amerika tak tanggung-tanggung mengerakan kapal induk hingga pesawat pembom kelas berat di wilayah Laut China Selatan
China Vs Amerika Cepat Atau Lambat Bakal Perang, Jenderal Top China Ingatkan Kemungkinan Konflik Bersenjata
POS KUPANG.COM -- Pesenjataan kelas berat China dan Amerika kini sama-sama hadir di Indo-Pasifik
Amerika tak tanggung-tanggung mengerakan kapal induk hingga pesawat pembom kelas berat di wilayah Laut China Selatan
Sementara China yang mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan tetap bersikukuh sebagai pemilik sah
Sehingga potensi perang antara dua raksasa itu bisa terjadi kapan pun
Baca juga: BAKAL Perang, Saling Tantang di Laut China Timur, China Ajak Perang, Jepang Kirim Pasukan Tempur
• Benarkah Kutukan Foto Bertiga, Putusnya Kaesang-Felicia, Foto Lawas Ahmad Dhani hingga Ahok Disorot
Baca juga: Puput Nastiti Devi Terlalu Cepat Terima Lamaran Ahok,Baru Tahu Sifat Asli Suami Usai Menikah,Khilaf?
• Pengguna WhatsApp Langsung Diblokir Bila Melanggar Aturan yang Diperkat, Simak ini
Jenderal utama China memperingatkan, Beijing harus memperkuat kemampuan militernya untuk mempersiapkan kemungkinan pecahnya konflik dengan Amerika Serikat. Dua jenderal tersebut juga bilang, ketegangan saat ini dapat berubah menjadi konfrontasi bersenjata.
Melansir The Straits Times, pernyataan tersebut dibuat selama pertemuan tahunan legislatif China, Kongres Rakyat Nasional, yang saat ini sedang berlangsung di Beijing.
Jenderal Xu Qiliang, wakil ketua Komisi Militer Pusat (CMC), mengutip "jebakan Thucydides" dalam sambutannya pada pertemuan Jumat lalu (5 Maret).
"Menghadapi 'perangkap Thucydides' dan gangguan perbatasan, militer perlu mempercepat upaya untuk meningkatkan kemampuannya," kata Jenderal Xu seperti yang dilansir The Straits Times, Selasa (9/3/2021).
Frasa "perangkap Thucydides" digunakan untuk menunjukkan bahwa konflik antara kekuatan yang sedang bangkit dan kekuatan yang mapan tidak bisa dihindari.
Ungkapan itu berasal dari penjelasan sejarawan Yunani kuno Thucydides tentang Perang Peloponnesia sebagai konflik yang tak terhindarkan antara Sparta yang mapan dan Athena yang sedang bangkit.
Para ahli telah menggunakan frasa tersebut untuk menggambarkan persaingan AS-China.
Rujukan Jenderal Xu tentang gangguan perbatasan dapat mengarah pada konflik dengan India selama setahun terakhir, dan perselisihan di Laut China Selatan dan Timur.
Jenderal Xu merupakan pemimpin militer peringkat kedua di Tiongkok, setelah Presiden Xi Jinping, yang mengepalai CMC.
Jenderal Xu telah menunjukkan bahwa China berada pada posisi kritis di mana produk domestik bruto China mencapai 101,6 triliun yuan yang telah melampaui Uni Eropa pada tahun lalu dan berjumlah sekitar 70% dari PDB AS tahun lalu.
