Pangi Syarwi Chaniago Sebut KLB Demokrat Menguntungkan AHY: Bila Badai Berlalu AHY Akan Naik Kelas

"Dari rangkaian yang panjang ini saya melihat justru nanti ada hikmahnya bagi AHY," katanya dalam acara Tribun Corner, Selasa (9/3/2021).

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
AHY (kiri) dan Moeldoko 

Di mana yang dimaksud konstitusi di Partai Demokrat menurut AHY yakni adanya AD/ART yang mengatur, terlebih soal KLB.

"KLB ini tidak sesuai dengan konstituen Demokrat, (berdasarkan AD ART) harus disetujui dan didukung dua pertiga dari jumlah DPD, dan setengah dari jumlah DPC dan itu merupakan angka minimal, dan persetujuan dari ketua Majelis Partai," katanya.

Sedangkan, pada KLB itu seluruh anggota, baik dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat tidak mengikuti jalannya KLB.

Seluruhnya kata AHY dikonfirmasi berada di daerah masing-masing. Oleh karenanya dia mengatakan bahwa KLB yang terjadi siang tadi merupakan ilegal.

Diakhir, putra dari eks Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan, saat ini tidak ada dualisme dalam tubuh Partai Demokrat.

"Kami tegaskan di sini, tidak ada dualisme kepemimpinan dan kepengurusan Partai Demokrat, saya Agus Harimurti Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat yang sah, dan konstitusi kami juga tidak berubah yang telah disahkan oleh Kemenkumham," tegasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat untuk AHY: Ujian untuk Naik Kelas, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/10/pengamat-untuk-ahy-ujian-untuk-naik-kelas?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved