Berita NTT Terkini
Sudah Vaksin, Kepala Perwakilan BI NTT Ajak Masyarakat Dukung PEN dengan Vaksin
Vaksin ini salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional, khususnya juga di NTT. Jadi, saya ajak masyarakat segera vaksin."
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM | KUPANG - "Vaksin ini salah satu kunci pemulihan ekonomi nasional, khususnya juga di NTT. Jadi, saya ajak masyarakat segera vaksin."
Demikian ajakan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (BI KPw NTT) I Nyoman Ariawan Atmaja usai divaksin di Rumah Sakit Kartini Kupang, Selasa (9/3/2021) pukul 10.30 Wita. Dia terlihat santai saat menerima vaksin dari petugas rumah sakit. Dia mengaku proses vaksinasi sangat cepat dan dia tidak merasa apa-apa (seperti sakit). Dia pun meyakini bahwa vaksin itu sangat bagus untuk masyarakat khususnya pelayanan publik di NTT.
Nyoman mengapresiasi Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Pemerintah Kota Kupang yang telah memfasilitasi BI dan Perbankan untuk mendapatkan vaksin. Karena perbankan melakukan pelayanan publik, Nyoman berharap perbankan menjadi prioritas vaksin dalam waktu dekat.
"Di NTT ini ada sekitar 12 ribu hingga 15 ribu pegawai perbankan. Ini menjadi prioritas kita karena mereka ujung tombak dalam pelayanan publik, terutama pemberian kredit dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," jelasnya kepada wartawan.
Dia menegaskan bahwa vaksin ini gratis dengan proses cepat; menunggu 10-15 menit untuk divaksin. Menurutnya pemerintah telah menyediakan fasilitas lengkap untuk memberikan vaksinasi pada masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus segera melakukan vaksinasi.
"Saya mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksin sebagai prasyarat untuk PEN. Dengan vaksin, kita akan bisa beraktivitas lebih bagus lagi sehingga ekonomi bisa bergeliat," tutupnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Kupang Stefanus Juarto yang juga divaksin pagi tadi mengaku belum semua pegawai BRI diberikan vaksin. Pihaknya telah mengirim surat permohonan ke Dinas Kesehatan Provinsi NTT dan sedang menanti jawaban atas surat tersebut. Dia berharap, pemerintah bisa memfasilitasi mereka karena rentan terpapar Covid-19.
"Kami juga rawan terpapar Covid-19; kami adalah pelayan masyarakat yang sering kontak langsung dengan pelanggan," katanya kepada POS-KUPANG.COM.
Dia menambahkan, tidak yang perlu dikhawatirkan dari melakukan vaksin. Dia berharap pemberian vaksin dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan memperkecil penularan virus corona.
Kami mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti program pemerintah demi menyelamatkan bangsa dan negara dari keterburukan akibat dampak Covid-19," tandasnya. (cr1)
"Kami mengajak seluruh masyarakat agar mengikuti program pemerintah demi menyelamatkan bangsa dan negara dari keterburukan akibat dampak Covid-19," tandasnya. (cr1)
