Perhimpunan Ahli Epidemologi RI Cabang NTT Aplikasikan Sisugi untuk Pendataan Pasien Covid-19
Sistem Survelence Epidemologi (Sisugi) akan dikelolah oleh Puseksmas, khususnya bagian pengelolah survelence.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Selanjutnya hari ini pelatihan dilakukan dengan tenaga-tenaga di puskesmas di dua kabupaten. Kedua kabupaten sudah melakukan entri data pertanggal satu maret dan bisa diserver melalui Perhimpunan Ahli Epidemologi Pusat (PAEI) dan bisa didownload melalui internet untuk mengetahui berapa data yang sudah terekam dan berapa orang yang isolasi mandiri dan isolasi terpusat.
Tenega survelence yang dilatih harus memantau pasien selama 14 hari. Setelah dipantau selama 14 hari dan dirapid test antigen atau PCr dan hasilnya ternyata positif, berarti dia harus tetap isolasi. Tetapi apabila sampai 14 hari dan hasilnya negative, maka dia dikategorikan sebagai discarded, dia dianggap sembuh dan bebas isolasi.
Puskesmas yang memperoleh pelatihan di Kota Kupang sebanyak 11 puskesmas dan di TTS sebanyak 36 puskesmas. Setiap puskesmas terdiri dari 3 peserta. Jadi totalnya ada 141 peserta. Selanjutnya akan di pantau melalui website sisugi.
Pengembangan ini dilakukan oleh Perhimpunan Ahli Epidemologi (PAEI) pusat yang mempelajari dan yang mendesian ini adalah Pak Joshua dari Harvard Univercity.
Sekarang masih diterapkan di dua kabupaten, tetapi kedepan direncanakn akan dikembangkan di seluruh kabupaten (20 kabupaten).
Hal ini membutuhkan advokasi ke pihak propvinsi dan kabupaten-kabupaten agar mengalokasikan anggaran atau meminta dana dari pusat untuk pelatihan terhadap 20 kabupaten yang lain.
Menurut Pius, hal ini sangat penting karena, output dari sisugi akan mengeluarkan data variable epidemologi menurut waktu, tempat dan orang,dan bisa terlihat berpa pasien yang terkonfirmasi dan berapa pasien yang terpantau dan bisa dikatakan discarded atau melakukan rujukan apabilah masih bergejalah.
• Kota Waingapu Tambah 10 Kasus Positif Covid-19
• DPD Demokrat NTT Kantor Sambangi Kemenkumham Kanwil NTT
• Simak 8 Daerah di NTT Bakal Hujan Sedang Hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Info
"Tugas kami adalah mengawal penerapan sisugi di Nusa Tenggara Timur dan harapan kami, agar pemerintah memiliki kepedulian terhadap kegiatan ini, karena bisa memantau dan mengawasi pasien baik yang isolasi mandiri maupun isolasi pusat," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)