Pemkab Sumba Timur Mulai Gelar Musrenbangcam

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Pemerintah Kabupaten Sumba Timur ( Pemkab Sumba Timur) mulai menggelar musyawarah rencana pembangunan ( Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2021.

Kegiatan ini mulai dengan pembukaan yang berlangsung di Desa Praihambuli, Kecamatan Nggaha Ori Angu, Senin (8/3/2021).

Musrenbang ini dibuka oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel A. Praing, M.Si.
Hadir Wakil Bupati, David Melo Wadu,S.T, pimpinan DPRD, pimpinan OPD, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK, Kajari Sumba Timur, Okto Rikardo, S.H. Hadir pula Mantan Bupati,Drs.Gidion Mbilijora, M.Si dan istri, Sekda Sumba Timur , Domu Warandoy, S.H,M.Si dan istri, Para staf ahli, para asisten, masyarakat Desa Praihabuli dan Desa persiapan Pepu Watu.

Baca juga: ASN Bappeda dan Inspektorat Daerah Sabu Raijua Capai 100 Persen Lapor SPT Tahunan

Sebelum acara pembukaan Musrenbang, diawali dgn penaburan benih ikan air tawar jenis Nila sebanyak 5000 ekor.

Sementara Musrenbang hari kedua berlangsung di Kecamatan Wula Waijelu. Di sela-sela Musrenbang ini, Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu,S.T menyerahkan dokumen hasil penelitian yang diterima oleh Camat Wula Waijelu, Daniel Radjah.

Baca juga: Sopir Enggan Layani Penumpang Hingga Terminal Bello, Dishub Tempatkan Petugas

Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si mengharapkan kepada setiap perangkat daerah untuk mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dan juga wajib menghadiri Musrenbang tersebut.

"Kehadiran perangkat daerah dimaksud sehingga berbagai aspirasi dan program kecamatan yang disampaikan saat Musrenbang dapat diakomodir. Kita harus memberikan perhatian akan hal ini, karena dari seluruh kegiatan pembangunan, perencanaan memegang peranan yang sangat penting, yaitu sebesar 30 persen," kata Khristofel.

Dijelaskan, dengan melihat pentingnya kegiatan perencanaan pembangunan, maka pimpinan mulai tingkat kabupaten sudah berkomitmen untuk hadir disetiap Musrenbangcam demi menyamakan persepsi dan memastikan sejak awal konsistensi antara usulan program dan kegiatan.

"Untuk itu, setiap perangkat daerah harus jeli melihat dan menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dengan tetap memperhatikan skala prioritas yang disesuaikan dengan anggaran pembangunan yang sangat terbatas," katanya.

Khristofel juga meminta agar semua program kegiatan dipastikan semuanya mengacu pada pencapaian Visi Sehati "Sumba Timur Sejahtera, Harmoni, Dan Tertib Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia". Serta Misi Sehati yaitu Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia dan produktifitas masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam mengelola dan mengembangkan berbagai sumber daya ekonomi, sosial, politik budaya secara terpadu dan berkelanjutan sehingga mampu mandiri dan bermartabat.

"Mewujudkan tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang demokratis dan berkarakter.

Meningkatkan kinerja pemerintahan yang inklusif dan berkeadilan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)