Berita NTT Terkini

Buntut Info Penyegelan Kantor Dinas Perhubungan, DPRD Kota Kupang Langsung Sidak 

Buntut informasi penyegelan kantor Dinas Perhubungan Kota Kupang, anggota DPRD langsung lakukan inspeksi mendadak ( Sidak)

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadius Mere saat menerima inspeksi mendadak dari Komisi III DPRD Kota Kupang, Senin (8/3) siang. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Buntut informasi penyegelan kantor Dinas Perhubungan Kota Kupang, anggota DPRD langsung lakukan inspeksi mendadak ( Sidak), Senin (8/3/2021).

Dipimpin Ketua Komisi III, Tellendmark J Daud, enam anggota DPRD itu tiba di Kantor Perhubungan sekira pukul 11.40 Wita. 

Rombongan yang terdiri dari Adrianus Talli, Ebet Manafe, Adolof Hun, Dominikus Taosu dan Siqfrid Basoeki itu berjalan kaki dari Kantor DPRD Kota Kupang yang letaknya tak jauh dari Kantor itu. 

Heboh, Kisah Asmara Kaesang, Keluarga Felicia Tissue Minta Ini pada Putra Bungsu Jokowi

Mereka diterima Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadius Mere di ruang pertemuan Kepala Dinas dan langsung melakukan dialog. 

Tellendmark menyampaikan bahwa pihaknya ingin  mendengar langsung klarifikasi soal penyegelan kantor yang mereka dengar (dapat) dari media sosial. 

Kebijakan PPnBM 0% Harga Mobil Toyota Ada Yang Turun Drastis Hingga 65 Juta, Harga Mobil Toyota Baru

Sementara, Adrianus Talli memberi catatan agar Kepala Dinas Perhubungan memperhatikan situasi dan iklim kerja di internal Dinas. 

Menurutnya, Kepala Dinas harus melakukan evaluasi internal terhadap pihak tertentu yang menghasut dan memprovokasi situasi kerja yang tidak nyaman di kantor itu. 

"Ada oknum yang menjadi biang keladi, kalau ada seperti itu, secara fair buat evaluasi internal lalu buat sikap," ujar dia.

Sementara itu, Ebed Manafe menyampaikan pandangannya agar segera dilakukan audit keuangan di kantor itu. Menurutnya, persoalan yang terjadi juga dipicu keuangan dinas. 

Kepala Dinas Bernadius Mere mengaku terjadi penyegelan di Kantor itu. Penyegelan terjadi Senin pagi tidak lebih dari 30 menit. 

"Saya lagi pertemuan refocusing lalu dapat info ada penutupan pintu. Saya perintahkan untuk buka dan tetap berikan pelayanan," ungkap Bernadinus Mere kepada wakil rakyat itu. 

Penyegelan itu, terang dia, buntut kondisi listrik yang padam di kantor itu. 

"Listrik dari Jumat. Kita rencana selesaikan hari ini. Dan tadi pagi memang sudah dibayarkan dan nyala kembali," terang dia. 

Sebelum menutup pertemuan, Tellendmark mengingatkan agar segera dilakukan pembenahan di kantor itu. Sebagai mitra kerja,DPRD wajib untuk mengingatkan dan mengawasi pelayanan dan sistem kerja perangkat daerah agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.  Pertemuan berakhir pukul  12.05 Wita. 

Bernadius Mere menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan dan berjanji akan melakukan pembenahan secara internal. (Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved