Breaking News

Xi Jinping Jadi Presiden Terkuat, Namun Tak Ada Penerus, Jadi Kesempatan Semakin Mencengkeram Kuat

Xi Jinping Jadi Presiden Terkuat, Namun Tak Ada Penerus, Jadi Kesempatan Baginya Untuk Semakin Mencengkeram Kuat Semuanya

Editor: Hermina Pello
AFP via Kompas.com
Presiden China Xi jinping. Xi Jinping Jadi Presiden Terkuat, Namun Tak Ada Penerus, Jadi Kesempatan Semakin Mencengkeram Kuat 

Kemenangan Xi

Secara tradisional pertemuan tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) tiap Maret dan Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) dilakukan bersamaan untuk meneruskan atau menyokong suatu legislasi.

Hal tersebut dikenal dengan nama Dua Sesi.

Rapat tahun ini akan menyetujui Rencana Lima Tahun ke-14, kerangka yang menampilkan prioritas administrasi untuk China sampai 2025 dan mencakup semua dari perkembangan ekonomi sampai perubahan iklim dan riset teknologi.

Namun tahun ini Dua Sesi juga akan mendiskusikan visi pembangunan China tahun 2035 mendatang, sebuah rencana panjang yang tidak biasa, seringnya detilnya tidak diketahui.

Pakar politik China dan penulis di koran Sinocism Bill Bishop mengatakan rencana jangka panjang ini mengindikasikan berapa lama Xi melihat dirinya masih akan berkuasa.

Pakar melihat, meskipun penerus Xi mungkin tidak ada, malah menjadi kesempatan baginya untuk semakin mencengkeram kuat semuanya.

Hal tersebut akan mengukuhkan dirinya menjadi pemimpin terkuat di dunia, dengan klaim sukses menangani pandemi Covid-19.

Akhir November, Partai Komunis China umumkan mereka telah mencapai tujuan mereka menghapus kemiskinan di China.

Xi mengklaim janjinya yang ia sampaikan pada pidato 2015 lalu sudah terpenuhi.

Propaganda media pemerintah China mentasbihkan Xi Jinping pun makin kuat.

Beberapa bulan terakhir, media pemerintah China telah meningkatkan pujian untuk peran Xi mengakhiri kemiskinan.

Kemudian pada 23 Februari, dalam artikel satu halaman penuh mengenai Partai Komunis yang terbit di People's Daily, Xi dipuji panjang lebar, "Mata Sekretaris Jenderal Xi Jinping selalu memperhatikan orang-orang," tulis artikel tersebut.

Penerus

Sejak 2018, Xi mendapat otoritas untuk berkuasa seumur hidupnya jika ia mau, dan segera ia menjadi ketua Partai dan pemimpin militer, dua posisi yang sangat menguatkan kekuasaannya.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved