Nyaris Dirudal yang Bisa Terjadi Perang, Su-27 Rusia Cegat Pembom B1-B Lancer USAF di Laut Baltik

B-1B LancerKejadian tersebut terjadi di atas Laut Baltik setelah SU-27 Rusia mencegat pesawat pesawa pembom USAF hingga membuat dua pesawat itu nyaris

Editor: Alfred Dama
eng.mil.ru
Misi Patroli Udara, Su-27 Rusia Cegat Pembom B1-B Lancer USAF di Laut Baltik 

Nyaris Dirudal yang Bisa Terjadi Perang, Su-27 Rusia Cegat Pembom B1-B Lancer USAF di Laut Baltik

POS KUPANG.COM -- Dua pesawat militer masing-masing dari Angkatan Udara Rusia dan US Air Force atau USAF nyaris saling rudal.

Kejadian tersebut terjadi di atas Laut Baltik setelah SU-27 Rusia mencegat pesawat pesawa pembom USAF hingga membuat dua pesawat itu nyaris saling melepaskan tembakan rudal

Penerbangan militer memang selalu dilakukan Amerika Serikat (AS).

Hal ini sengaja dilakukan untuk menjaga hegemoninya di dunia.

Rusia juga jadi sasaran penerbangan USAF.

Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia pada hari Rabu (3/3) melaporkan bahwa pihaknya telah mendeteksi kehadiran dua pesawat pembom strategis B-1B Lancer milik AS yang melintas di atas Laut Baltik

Ingat Wanita Seksi yang Diberi Gelar Tante Pemersatu Bangsa, Kini Positif Covid-19, Tulis Pesan Ini

Mbak You Beri Peringatan Keras untuk Arya Saloka, Hal Buruk ini Bisa Terjadi Jika Tak Hati-hati

SIAP-Siap, Barbie Kumalasari Akan Gantikan Amanda Manopo di Ikatan Cinta, Penonton Rela?

Dhani Ahmad Sebut Sebut Dul Anak Singa,Marah Saat Maia Estianti yang Bawa Si Bungsu ke Psikiater

B1-B Lancer operasional yang baru ditingkatkan pertama kali mendarat 21 Januari 2014, di Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas. B-1B Lancer baru-baru ini ditingkatkan dengan Stasiun Pertempuran Terpadu yang baru.
B1-B Lancer operasional yang baru ditingkatkan pertama kali mendarat 21 Januari 2014, di Pangkalan Angkatan Udara Dyess, Texas. B-1B Lancer baru-baru ini ditingkatkan dengan Stasiun Pertempuran Terpadu yang baru. (via Kontan.co.id)

Pasca melacak kehadiran dua bomber tersebut, unit pertahanan udara Distrik Militer Barat Rusia langsung mengutus satu jet tempur Su-27 untuk mencegat pesawat AS.

"Awal pesawat tempur Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pembom strategis B-1B Angkatan Udara AS dan mengawal mereka di atas Laut Baltik," ungkap pusat kontrol, seperti dikutip dari TASS.

Dalam laporannya, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional mengatakan tidak ada serangan terlarang ke wilayah udara Rusia. Pusat kontrol juga mengumumkan bahwa penerbangan jet tempur Rusia dilakukan sesuai aturan penerbangan internasional yang berlaku.

Setelah dicegat dan dikawal oleh Su-27, dua pesawat B-1B Lancer milik Angkatan Udara AS langsung berbalik dari perbatasan Rusia. Diikuti oleh kembalinya Su-27 ke pangkalan udara.

Belakangan armada Angkatan Udara AS semakin aktif terlihat di wilayah Eropa. Pada 2 Februari lalu, Komando Eropa Amerika Serikat (EUCOM) mengumumkan bahwa AS mengerahkan pembom B-1B Lancer ke Norwegia untuk pertama kalinya.

Merespons pengumuman tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, menegaskan bahwa pihaknya memangdang langkah AS tersebut sebagai ancaman bagi keamanan regional.

Ia meyakini bahwa saat ini negara-negara Barat, yang dimotori AS, sedang berusaha membangun kekuatan melalui peningkatan kehadiran militer mereka di sekitar Rusia.

Setelah ini pesawat pembom AS diprediksi akan melakukan misi penerbangan di wilayah udara internasional di luar Lingkaran Arktik, yang dekat dengan garis pantai Rusia Barat Laut.

Hal ini dimaksudkan sebagai warning agar Rusia tidak membuat ketimpangan di Eropa.(*)

Sebagian artikel ini sudah tayang di sosok.grid.id dengan judul: Misi Patroli Udara, Su-27 Rusia Cegat Pembom B1-B Lancer USAF di Laut Baltik https://sosok.grid.id/read/412586918/misi-patroli-udara-su-27-rusia-cegat-pembom-b1-b-lancer-usaf-di-laut-baltik?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved