Menhan Prabowo Beri Penghargaan Bela Negara Bagi 11 Ribu Warga NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sebanyak 11.485 warga Nusa Tenggara Timur ( NTT) mendapat Penghargaan Bela Negara. Penghargaan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto itu dituangkan dalam Keputusan Menhan Nomor Kep/1189/M/XII tahun 2021.

Pemberian penghargaan secara simbolis dilaksanakan di Kompleks Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) El Tari, Kupang pada Kamis, 4 Maret 2021.

Hadir Dirjen Potensi Pertahanan (Pothan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Mayjen (TNI) Dadang Hendrayudha yang bertindak mewakili Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang didampingi Wagub NTT Josef Adrianus Nae Soi.

• Bupati Sikka Bertemu Petani di Kebun Lalu Sosialisasi Vanili

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Mayjen Dadang Hendrayudha, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, pemberian penghargaan dan pin Bela Negara merupakan salah satu wujud penghargaan negara kepada kepada warga negara Indonesia yang berjasa dalam kegiatan bela negara yang meliputi menegakan dan mempertahankan keutuhan NKRI serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkembangkan semangat bela negara bagi semua komponen bangsa.

• BREAKING NEWS: Rumah Warga di Reo Manggarai Ludes Terbakar Api

"Saya mengucapkan selamat kepada masyarakat NTT khususnya para penerima penghargaan yang pernah berjuang di Timor-Timur. Kesetiaan saudara-saudara kepada NKRI diwujudkan dengan tetap memilih menjadi WNI setelah jajak pendapat tahun 1999," ujar Menhan Prabowo.

Piagam dan pin Bela Negara yang diberikan merupakan bentuk komitmen pemerintah sekaligus mengukuhkan penerima sebagai kader bela negara.

"Karenanya (saudara-saudara) berhak untuk terima penghargaan atas jasa dan pengorbanan ini," kata Prabowo dalam sambutan tertulisnya.

Pemberian penghargaan Bela Negara tersebut akan dilakukan secara bertahap selama 4 kali hingga Agustus 2021. Pada pemberian penghargaan tahap pertama yang berlangsung Kamis, piagam dan pin Bela Negara diberikan kepada 328 orang warga NTT

Stop Dikotomi

Wakil Gubernur NTT Josef Adrianus Nae Soi mengapresiasi warga yang menerima penghargaan itu khususnya dari kalangan masyarakat eks Timor-Timur. Menurutnya, kesetiaan dan perjuangan untuk tetap memilih jadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan menetap di NTT merupakan suatu bentuk kecintaan kepada NKRI.

Wagub Nae Josef Nae Soi dalam kesempatan itu menegaskan agar seluruh masyarakat melepas dikotomi antara warga di NTT, khususnya dengan warga eks Timor Timur.

Menurutnya, seluruh WNI yang berdomisili di NTT merupakan warga masyarakat NTT. Anak bangsa Indonesia.

"Mulai saat ini, saya tidak mau dengar lagi bahwa ini bekas pejuang Timor-Timur. Tetapi anda adalah warga negara Republik Indonesia, titik. Tidak boleh ada dikotomi di NTT, ini berasal dari ini, itu dari situ," tegas Wagub Josef Nae Soi.

Ia yakin, perhatian Pemerintah Pusat tidak hanya sebatas kertas dan pin piagam penghargaan itu.